Gempa Bumi Guncang Ruteng dan Sekitarnya, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
Berto Davids, telisik indonesia
Senin, 26 April 2021
0 dilihat
Informasi BMKG untuk masyarakat Ruteng dan sekitarnya. Foto: Ist.
" Gempa tersebut membuat seluruh warga terbangun panik. Tak sedikit warga yang berada di pesisir pantai cemas akan keadaan itu. "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.9 SR mengguncang Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya pada Senin (26/04/2021) pukul 02.30 dini hari.
Gempa tersebut membuat seluruh warga terbangun panik. Tak sedikit warga yang berada di pesisir pantai cemas akan keadaan itu.
Data yang dihimpun Telisik.id dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan bahwa pusat gempa Ruteng tersebut berada pada titik koordinat 8.14 LS - 120.62 BT.
Pusat gempa tersebut berada 55 km timur laut Ruteng dengan kedalaman mencapai 10 km.
Baca juga: Pengawasan di Situs Sejarah Gua Liangkabori Diperketat
Data tersebut juga menerangkan bahwa skala MMI gempa itu dirasakan pada wilayah III - IV Ruteng dan jarak pusat gempa 69.57 km dari lokasi. Untuk itu BMKG mengingatkan agar masyarakat di Ruteng dan sekitarnya khususnya yang berada di dekat pantai mewaspadai potensi gempa susulan.
Kecamatan Reok dan Lamba Leda paling rentan terhadap risiko itu.
Saat ini Telisik.id belum mendapatkan laporan terkait kerusakan akibat gempa tersebut. Namun ada beberapa peringatan yang dikeluarkan BMKG untuk mewaspadai guncangan gempa yang berpotensi dirasakan pada sejumlah titik itu, yakni:
Wilayah III - IV Ruteng
Apa penyebab gempa terjadi? Dari segi penyebab gempa bisa dibedakan dalam dua jenis. Pertama, gempa tektonik yang terjadi karena pergerakan/pergeseran lapisan batuan di kulit bumi secara tiba-tiba. Kedua, gempa vulkanik. Gempa ini bisa terjadi karena aktivitas gunung api.
Pergerakan lapisan batuan di dalam bumi secara tiba-tiba dapat menghasilkan energi yang dipancarkan ke segala arah berupa gelombang seismik. Saat gelombang itu mencapai permukaan bumi, getarannya bisa merusak segala sesuatu seperti bangunan dan tidak menutup kemungkinan memakan korban jiwa. Oleh karena itu semua masyarakat diminta waspada. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali