Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 3,5 Guncang Kolaka Utara
Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 16 April 2021
0 dilihat
Peta lokasi gempa di Kolaka Utara. Foto: Repro BMKG
" Masyarakat menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 3,5 mengguncang wilayah Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Berdasarkan rilis laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Gempa terjadi pada hari Jumat, 16 April 2021, pukul 08:42:07 Wita, di sebelah Tenggara Pakue.
Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan M=3.5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.23 LS, 121.09 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5.4 km, Tenggara Pakue Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.
Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Baca juga: Konawe Tetapkan Fokus Prioritas Pembangunan Tahun 2022
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Porehu dan Pakue dengan Skala Intensitas II - III MMI.
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 09:15:00 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
Atas kejadian tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin, ST meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pinta Rudin, ST yang diakses melalui website BMKG yang disampaikan di Kendari, 16 April 2021. (C)
Reporter: Muh. Risal
Editor: Haerani Hambali