Gempa Tektonik Guncang Lalolae Kolaka Timur, BMKG Catat Tiga Kali Susulan

Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 25 Januari 2025
0 dilihat
Gempa Tektonik Guncang Lalolae Kolaka Timur, BMKG Catat Tiga Kali Susulan
Gempa tektonik mengguncang Lalolae Kabupaten Kolaka Timur M:4.9. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.9 mengguncang wilayah Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/1/2025) malam "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.9 mengguncang wilayah Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/1/2025) malam.

Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.06 LS, 121.81 BT, tepatnya di darat, sekitar 4.8 km Tenggara Lalolae, pada kedalaman 10 km.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin, menyampaikan bahwa gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas Sesar Kolaka di Tenggara Lalolae, yang merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Guncangan gempa bumi ini terasa di beberapa wilayah, dengan intensitas sebagai berikut Kolaka Timur dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, berderak pada gerabah, jendela/pintu, dan dinding.

Baca Juga: Gempa Bumi M3,4 Guncang Timur Laut Wawonii di Kedalaman 10 Km

Kemudian di Kabupaten Bombana getaran terasa nyata, seakan-akan ada truk berlalu dan Kolaka Utara, Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara getaran terasa nyata, seakan-akan ada truk berlalu

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Berdasarkan hasil pemodelan BMKG, gempa bumi ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Baca Juga: Gempa Tektonik M6,2 SR Guncang Laut Banda Wakatobi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Hingga pukul 22:20 WITA, BMKG melaporkan telah terjadi tiga kali gempa bumi susulan, yakni M=3.2 pada pukul 21:56:54 WITA dan 21:58:31 WITA dan M=2.6 pada pukul 22:14:42 WITA

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari berada di dekat bangunan yang rusak akibat gempa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa serta tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan.

Selain itu, diharapkan agar informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi yang telah terverifikasi, seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, website (http://www.bmkg.go.id), atau aplikasi mobile BMKG (IOS/Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga