Gempa Tektonik M6,2 SR Guncang Laut Banda Wakatobi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 01 Oktober 2024
0 dilihat
Gempa Tektonik M6,2 SR Guncang Laut Banda Wakatobi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa 6,2 magnitudo di Wakatobi dikabarkan terjadi di bawah permukaan laut. Foto: La Ode Asriadin/BMKG

" Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan atau magnitudo 6,2 (M6,2) skala Richter (SR) di Laut Banda, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara "

WAKATOBI, TELISIK.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan atau magnitudo 6,2 (M6,2) skala Richter (SR) di Laut Banda, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa (1/10/2024).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan magnitudo gempa ini terupdate menjadi M6,1. Episenter atau titik pusat gempa berada pada koordinat 6,15° LS dan 125,02° BT, tepatnya di laut dengan jarak 182 km arah tenggara Wakatobi, pada kedalaman 599 km.

Dari analisis jenis dan mekanisme gempa, Daryono menyatakan bahwa gempa ini termasuk dalam kategori gempa bumi dalam, yang disebabkan oleh aktivitas deformasi pada lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki pergerakan geser strike-slip.

Baca Juga: Enam Personel Polres Buton Diganjar Penghargaan

Berdasarkan estimasi peta guncangan shakemap, gempa bumi ini menimbulkan guncangan dengan skala intensitas IV MMI di daerah Wakatobi.

Kepala BMKG Kendari, Sugeng Widarko, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Konsorsium Kecewa pada BPJS, Hearing DPRD dengan BLUD RS Konawe Ditunda

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Diharapkan agar warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

“Warga juga disarankan untuk memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak mengalami kerusakan yang membahayakan sebelum kembali ke dalam rumah,” imbuh Sugeng.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi media sosial infobmkg atau menghubungi melalui WhatsApp di nomor +62 811-4032-225. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga