Gempabumi Tektonik Magnitudo 4.2, Guncang Muna, Buton Utara, dan Konawe Selatan
Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 30 Juli 2025
0 dilihat
Gempabumi terjadi di Sulawesi Tenggara, Muna, Buton Utara dan Konawe Selatan merasakan. Foto: Erni Yanti/Telisik/Ist.
" Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.2 mengguncang wilayah Sulawesi Tenggara pada Rabu (30/7/2025) "

MUNA, TELISIK.ID - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.2 mengguncang wilayah Sulawesi Tenggara pada Rabu (30/7/2025)
Melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pukul 10:50:21 Wita, dengan pusat gempa berada di darat, tepatnya 3 kilometer timur laut Towea, Kabupaten Muna.
Episenter gempa terletak pada koordinat 4.50 LS dan 122.72 BT, dengan kedalaman 5 Km. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa tersebut tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah Timur Laut Towea.
Sementara gempa susulan tejadi pada pukul 11:57:02 Wita dengan kedalaman 6 Km.
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di beberapa daerah. Di Kabupaten Muna, gempa dirasakan pada skala intensitas III-IV MMI, yang artinya getaran terasa oleh banyak orang di dalam rumah.
Baca Juga: Gempa Tektonik Magnitudo 5,2 Guncang Laut Banda Wakatobi
Beberapa orang di luar rumah, dengan efek seperti gerabah pecah, pintu dan jendela berderik, serta suara dinding terdengar.
Sementara itu, di Buton Utara dan Konawe Selatan, gempa dirasakan pada skala III MMI, yang ditandai dengan getaran jelas di dalam rumah dan sensasi seperti ada truk besar yang melintas.
Meski dirasakan cukup luas, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa. BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
“Hingga pukul 11:01 Wita, belum terpantau adanya aktivitas gempabumi susulan,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin dalam keterangannya.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 3,4 Guncang Konawe Selatan, Terasa hingga Kendari
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga juga diharapkan menjauhi bangunan yang terlihat retak atau mengalami kerusakan struktural akibat getaran gempa, serta memastikan keamanan rumah sebelum kembali ke dalamnya.
Informasi resmi terkait gempabumi hanya dapat diakses melalui kanal resmi BMKG seperti website www.bmkg.go.id, aplikasi mobile InfoBMKG, atau media sosial resmi @infoBMKG. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS