Gerakan Tanam Cepat Panen Langkah Penangan Inflasi di Muna Barat
Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 06 Februari 2023
0 dilihat
Proses panen tomat dan cabe oleh pemerintah daerah di Desa Lakalamba, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Dalam rangka penanganan inflasi daerah, pemerintah lakukan gerakan menanam cepat panen di Desa Lakalamba, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Dalam rangka penanganan inflasi daerah, pemerintah lakukan gerakan menanam cepat panen di Desa Lakalamba, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat.
Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, berdasarkan intruksi presiden ada beberapa langkah dalam menangani inflasi di daerah, salah satunya dengan gerakan menanam cepat panen, misalnya saat ini pemerintah lakukan panen tomat, cabe indofood, cabe keriting, serta jenis sayuran seluas 3 hektare.
"Panen pertama mencapai 300 Kg, dan panen kedua mencapai 400 Kg yang akan dijual di berbagai pasar yang ada di Muna Barat," kata Bahri, Senin (6/2/2023).
Baca Juga: Anak Malas Sekolah karena Jauh, Pemda Muna Barat Bakal Bangun Gedung SD
Ia mengatakan dalam penjualan ke berbagai pasar di Muna Barat bertujuan untuk menutupi kebutuhan yang bersifat lokal, serta akan membuat harga tomat dan cabe akan mengalami penurunan.
Namun, salah satu petani tomat dan cabe, Gede Radika mengatakan, masih membutuhkan beberapa bantuan dari pemerintah daerah.
"Kami butuh pupuk, alat bedeng dan sumber air bersih untuk perkebunan ini," ungkapnya.
Sehingga, pemerintah daerah dalam mengintervensi hal tersebut akan memberikan alsintan, saprodi, pupuk, dan kebutuhan lainnya yang diperlukan petani.
"Pemda hadir untuk memberikan bantuan atas kekurangan yang dihadapi oleh petani," pungkas Bahri.
Kemudian, salah satu distributor tomat, Herman mengatakan, dalam proses panen tomat akan mendapatkan panen maksimal ketika telah masa panen kelima kali, jika di bandingkan dengan panen pertama.
Baca Juga: KPU Muna Barat Bimtek Berjenjang Badan Ad Hoc
"Kalau panen kelima biasanya bisa mencapai per ton untuk tomat, karena panen pertama dan kedua hanya kisaran 300 sampai 400 kilo," ungkapnya.
Namun, salah satu kendala di Muna Barat saat ini harga tomatnya bersaing dengan harga tomat di daerah lain, contohnya harga tomat Enrekang dan tomat Bombana, sehingga tomat di Muna Barat hanya bisa dijual di berbagai pasar di Muna Barat.
"Harga tomat di daerah lain kan per kilo itu cuma Rp 5 ribu, kalau di sini Rp 7 ribu atau Rp 9 ribu per kilo," tutupnya. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS