Golkar Belum Final Pilih AJP di Pilwawali
Musdar, telisik indonesia
Minggu, 01 Maret 2020
0 dilihat
Rapat Pengurus DPD II Golkar Kota Kendari untuk memperkuat solidaritas kader partai golkar. Foto: Musdar/Teliisk
" Keputusan untuk memilih kepala daerah harus melalui rekomendasi DPP. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kader Partai Golkar La Ode Azhar rupanya belum dapat memastikan akan memilih Adi Jaya Putra di Pemilihan Wakil Wali (Pilwawali) Kota Kendari, tanggal 5 Maret.
Padahal Ketua DPD II Golkar Kota Kendari telah menyatakan bahwa, seluruh kader Golkar di DPRD telah solid mendukung AJP setelah sebelumnya diisukan pecah suara.
La Ode Azhar menegaskan, seluruh kader Golkar harus tunduk atas perintah partai, bukan hanya kader di DPRD Kota Kendari. Seluruh pengurus partai dari DPD II hingga DPD I harus tunduk terhadap apa yang diperintah partai.
"Keputusan untuk memilih kepala daerah harus melalui rekomendasi DPP," ujarnya Sabtu (29/2/2020).
Baca Juga: Disdukcapil Konawe Buka Pelayanan Hingga Pukul Sebelas Malam
Anggota Fraksi Golkar ini, menyangkan sikap kader Golkar saat rapat pengurus untuk memperkokoh solidaritas kader partai Golkar. Dalam rapat tersebut Pimpinan Kecamatan/Kelurahan (PK) membuat surat kesepakatan tertulis kepada DPD II meminta DPRD membuat surat pernyataan untuk mendukung AJP.
"Terbalik sebenarnya langkah ini, seharusnya PK meminta kepada DPD II agar Cawawali (AJP) membuat surat pernyataan apa yang bisa dilakukan, ketika fraksi Golkar mendukung dan memengkannya di Pilwawali," tegasnya.
Legislator Kendari ini menerangkan bahwa, kader Golkar di DPRD telah meminta kepada AJP untuk membuat komitmen tertulis, sehingga surat tersebut dapat menjadi bahan referensi untuk mempertimbangkan memilih AJP melawan Siska Karina Imran (SKI).
"Kami belum tau dia sudah buat apa tidak," terangnya.
La Ode Azhar kembali menegaskan, tidak akan memilih anak Bupati Konsel Surunudin Dangga itu.
"Sikap politik saya, sampai detik ini saya tidak akan memilih AJP. Kalau waktunya (5 Maret) tergantung hati nuraniku memilih siapa," pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin