Gubernur ASR Lantik Enam Pejabat Perumda Sultra dan Titip Pesan Khusus, Ini Tiga Aspek yang Difokuskan

Erni Yanti, telisik indonesia

Senin, 14 Juli 2025

0 dilihat

Momen Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, melantik enam pejabat Perumda Sultra, Senin (14/7/2025). Foto: Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Enam pejabat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sulawesi Tenggara (Sultra) dilantik oleh Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) di Aula Mera Putih Kantor Gubernur Sultra, Senin (14/7/2025).

Pelantikan ini dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan jajaran direksi dan dewan pengawas sebelumnya.

Para pejabat yang dilantik diminta mengedepankan profesionalitas dan independensi dalam mengelola seluruh lini bisnis Perumda yang menjadi bagian dari aset strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

Baca Juga: Pekan Matematika Kreatif UHO Kendari XVIII Se-Indonesia Perlombakan 11 Cabang

"Saya minta kepada seluruh pejabat yang dilantik agar dapat bekerja profesional, menjaga integritas, dan mandiri dalam mengelola seluruh unit usaha Perumda," ujar ASR.

Pejabat yang dilantik masing-masing Afryan Ramadhan sebagai Ketua Dewan Pengawas, Ahmad Rustan dan Wahyudi Umar (anggota Dewan Pengawas), Akhmad Rizal (Direktur Utama), Mohammad Akbar Liambu (Direktur Operasional), dan Muhammad Sofian Maksar (Direktur Keuangan dan Administrasi Umum).

Direktur Utama Perumda Sultra yang baru dilantik, Akhmad Rizal, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa pihaknya akan fokus pada tiga aspek utama dalam pengelolaan Perumda.

"Pertama, kami akan memastikan program-program pemerintah daerah dapat dijalankan melalui Perumda, termasuk mendukung ketahanan pangan. Kedua, kami akan menciptakan lapangan kerja baru. Dan ketiga, tentu menghasilkan dividen bagi daerah," kata Rizal.

Ia mengakui bahwa tantangan ke depan cukup besar, termasuk dalam hal penataan aset dan memperjelas status anak perusahaan. Namun, Rizal menegaskan bahwa jajaran direksi yang baru siap menjawab tantangan tersebut.

"Langkah pertama kami dalam 100 hari ke depan adalah melakukan pembenahan internal. Kami juga akan menelusuri dan menginventarisasi seluruh aset yang dimiliki, karena ada banyak laporan yang belum sinkron terkait aset Perumda," ungkapnya.

Baca Juga: BPKP Butuh 10 Hari Hitung Kerugian Negara Pengadaan Kapal Pesiar Azimut 43 Atlantis Era Gubernur Ali Mazi

Terkait sejumlah permasalahan yang sempat muncul di periode sebelumnya, Rizal memilih untuk tidak banyak berkomentar.

Menurutnya, proses audit sedang berjalan dan hasilnya akan menjadi pijakan bagi direksi baru dalam melanjutkan program kerja.

“Kami menghormati proses audit yang sedang berjalan. Setelah hasil audit keluar, barulah akan ada penyerahan resmi dan kejelasan tanggung jawab antara direksi lama dan direksi baru,” pungkasnya. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS