Guru Ngamar dengan Murid Sempat Lamar Kerja di Sekolah Lain tapi Ditolak

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 05 Februari 2025
0 dilihat
Guru Ngamar dengan Murid Sempat Lamar Kerja di Sekolah Lain tapi Ditolak
Cuplikan video guru dan murid SMP ramai di media sosial. Foto: X(dulunya Twitter)@saylnttt

" Guru agama di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berinisial ST (35) yang viral karena kasus asusila dengan murid SMP, kini kesulitan mendapatkan pekerjaan baru. Setelah dipecat, ia sempat mencoba melamar ke beberapa sekolah namun ditolak "

GROBOGAN, TELISIK.ID - Guru agama di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berinisial ST (35) yang viral karena kasus asusila dengan murid SMP, kini kesulitan mendapatkan pekerjaan baru. Setelah dipecat, ia sempat mencoba melamar ke beberapa sekolah namun ditolak.

ST diberhentikan dari SMP tempatnya mengajar pada 23 Desember 2023. Kepala sekolah, Eko, mengatakan pemberhentian ST bukan hanya karena skandal tersebut.

“Dia diberhentikan karena mengikuti PPG (pendidikan profesi guru, red) mandiri melalui Kemenag,” ujar Eko, seperti dikutip dari Jawapos, Rabu (5/2/2025).

Pihak sekolah tidak ingin jadwal ST terganggu akibat mengikuti program PPG. Meski demikian, kasus ST tetap menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Warga sebelumnya melakukan penggerebekan terhadap ST dan muridnya di kamar mandi.

Baca Juga: Bom Ikan Marak di Pulau Siompu Buton Selatan Rusak Ekosistem dan Biota Laut

Saat dimintai klarifikasi, ST mengaku bahwa siswa berinisial Y adalah anak angkatnya. “Kami sudah konfirmasi dan ST mengatakan Y adalah anak angkatnya,” kata Eko.

Namun, pihak sekolah tetap memutuskan untuk memberhentikan ST. Sementara itu, Y diizinkan tetap menyelesaikan pendidikan di sekolah.

“Saya dengar ST mencoba melamar ke beberapa SMP lain,” ujar Eko. Namun, Eko mengaku belum menerima informasi kepastian ST sudah mendapatkan pekerjaan baru atau tidak.

Setelah viral, keluarga korban melaporkan ST ke polisi. Korban sempat menghilang selama lima bulan dan dikoskan oleh ST.

Korban datang ke Polres Grobogan bersama kakek dan neneknya. Mereka diarahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk membuat laporan resmi.

Kakek korban, N, mengatakan bahwa keluarganya putus asa mencari cucu mereka. “Kami sempat tidak tahu harus berbuat apa,” ujar N, melansir dari detik.com.

Ia menambahkan bahwa korban akhirnya ditemukan tinggal di kos di kawasan Gubug, Grobogan. Selama di kos, korban menghabiskan waktu dengan bermain ponsel. ST sesekali mengajaknya jalan-jalan sebelum kembali ke kos.

“Dia hanya main HP dan kadang diajak jalan,” ungkap N.

Keluarga akhirnya memutuskan melaporkan ST setelah korban kembali ke rumah.

Kasus ini kini telah naik ke tahap penyidikan. Polisi telah memeriksa 11 saksi, termasuk korban dan ST.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, membenarkan bahwa ST sudah diperiksa. “Statusnya masih sebagai terlapor, namun sudah diperiksa,” ujar Agung.

Penyidik juga telah melakukan visum terhadap korban untuk mendukung penyelidikan.

Korban kini menjalani terapi psikologi di sebuah pondok pesantren. Pihak pesantren mengatakan korban baru bisa berbicara setelah ponselnya disita.

“Korban dalam keadaan tertekan sebelum akhirnya bercerita,” ujar pihak pesantren.

Penyidik juga menggandeng lembaga perlindungan anak untuk mendampingi korban.

ST dijerat dengan beberapa pasal dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Beberapa pasal yang digunakan dalam kasus ini adalah Pasal 81 ayat (2) dan Pasal 82 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014, serta Pasal 6 huruf (C) UURI No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual

Baca Juga: Pemkab Buton Selatan Gandeng Kominfo Sultra Terapkan Sumaker Berbasis Digital

Sebelumnya, Sabtu (1/2/2025), kasus ini semakin heboh setelah muncul tujuh link video yang diduga terkait ST dan Y. Di platform X akun @Ijisooom juga membagikan gambar yang menggambarkan isi dari vide

“Guru agama dan murid yang viral, tidak menyangka sama sekali,” tulis akun tersebut.

Di TikTok, pencarian tentang "Wajah Bu Guru Grobogan" meningkat drastis. Banyak warganet penasaran dengan sosok ST.

Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga