Guru Paud Sulawesi Tenggara Minta Kelayakan Gaji, Tina Nur Alam Teruskan ke Nadiem Makarim
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 21 Juni 2023
0 dilihat
Anggota Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam siap meneruskan aspirasi guru Paud ke Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto: Ibnu/Telisik
" Anggota Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam siap meneruskan aspirasi guru pendidikan anak usia dini (Paud) ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek), Nadiem Makarim "
KENDARI, TELISIK.ID - Anggota Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam siap meneruskan aspirasi guru pendidikan anak usia dini (Paud) ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Aspirasi kelayakan gaji disampaikan ratusan guru Paud di Sulawesi Tenggara yang hadir dalam acara workshop pendidikan. Hal tersebut langsung ditanggapi Tina Nur Alam yang akan terus memperjuangkan aspirasi guru Paud ke Pemerintah Pusat.
Menurut Tina Nur Alam, berdasarkan data yang diperolehnya Kota Kendari memiliki Paud sebanyak 223 sekolah yang terdiri dari 9 negri dan 214 swasta. Boleh dikatakan, institusi anak usia dini belum merata/belum banyak hingga pelosok daerah, sehingga anak usia dini berkembang hanya pada pusat pusat kota yang jumlahnya sangat terbatas.
Baca Juga: Tina Nur Alam Minta Sadar Wisata jadi Gerakan Bersama Bukan Cuma Program Pemerintah
Hal ini, lanjut Istri mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, menjadi salah satu sebab terhambatnya pendidikan anak usia dini di masyarakat daerah. Selain itu, jenis pendidikan anak usia dini yang baru dikenal masyarakat adalah Taman Kanak-Kanak, sedangkan Kelompok Bermain (KB) kurang diminati dan Tempat Penitipan Anak (TPA) kurang sekali popularitasnya di mata masyarakat dan juga dibarengi dengan minimnya pengadaan institusinya secara fisik, begitu juga dengan bentuk-bentuk Paud.
Selain itu, menurut Tina tidak bisa dipungkiri selama ini masih ada ketidak sinambungan, antara pembelajaran di Paud dan SD. Antara pemahaman guru Paud, tentang pembelajaran anak usia dini, dengan konsep pembelajaran guru SD, yang di pahami di sekolah. Akibatnya banyak terjadi kesalahan dan tindakan yang tidak tepat dalam rangka menstimulasi perkembangan anak usia dini.
Baca Juga: Tina Nur Alam Genjot Peningkatan Infrastruktur Pariwisata di Sulawesi Tenggara
"Secara kuantitas guru-guru/pamong yang berkecimpung dalam Paud jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah guru-guru pada strata pendidikan yang lain (SD, SMP, SMU). Selain itu pun kualitasnya pun masih minim. Jumlah tenaga kependidikan bagi pembinaan anak usia dini masih sangat kurang dibandingkan jumlah anak usia dini saat ini," ujarnya.
Tempat sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Timur, Herman Amin mengatakan, terkhusus di Kabupaten Kolaka Timur pemerintah memberikan perhatian.
Dia menganggap perhatian itu diberikan pasalnya diketahui tugas mulia untuk menanamkan karakter dasar terletak pada guru Paud.
"Tentu perhatian akan selalu diberikan," tuturnya. (B-Adv)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
