Gusar Hati Tanpa Sebab, Wanita Cantik di Kendari Putuskan Mualaf
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 11 Agustus 2023
0 dilihat
Prosesi pengucapan dua kalimat syahadat seorang mualaf di Masjid Al-Kautsar Kendari. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik
" Usai ibadah salat Jumat, (11/8/2023) di Masjid Agung Al-Kautsar Kendari, jemaah berhamburan keluar melanjutkan aktivitasnya kembali. Beberapa jemaah masih duduk demi menyaksikan momen sakral pengucapan dua kalimat syahadat seorang mualaf "
KENDARI, TELISIK.ID - Usai ibadah salat Jumat, (11/8/2023) di Masjid Agung Al-Kautsar Kendari, jemaah berhamburan keluar melanjutkan aktivitasnya kembali. Beberapa jemaah masih duduk demi menyaksikan momen sakral pengucapan dua kalimat syahadat seorang mualaf.
Mualaf wanita itu bernama Asila, ia duduk bersila mengenakan mukena satin berwarna cokelat di mimbar imam, membelakangi jemaah yang mengerumuninya. Sambil memegang pengeras suara, Asila dituntun mengucap kalimat syahadat oleh salah seorang ustadz.
Momen haru menyebar saat dua kalimat sakral itu terucap dari bibir Asila. Jemaah pun tak henti mengucap syukur dan mendoakannya menjadi wanita yang istiqomah di jalan Allah SWT.
Telisik.id menemui Asila di belakang mimbar usai dirinya resmi jadi seorang muslimah. Wanita cantik percampuran Manado dan Toraja itu menceritakan perjalanan spiritualnya hingga memeluk Islam.
Baca Juga: Lee Eng Hui, Mualaf karena Yakin Tuhan Hanya Satu
Bersyahadat dan menjadi seorang muslim bukan keputusan yang instan baginya. Katanya, ia butuh sebulan hingga mantap memeluk Islam.
Pergolakan batin Asila sudah muncul sejak sebulan yang lalu. Saat itu hatinya gusar dan terus penasaran untuk belajar Islam, tanpa alasan yang jelas. Perasaan aneh itu berkali-kali ia rasakan, berkali-kali juga ia elak.
Asila akhirnya mulai mempelajari Islam dan ibadah-ibadah yang dilakukan seorang muslim. Selama sebulan itu, ia banyak bertanya kepada teman-teman muslimnya seputar Islam, seperti salat, membaca Alquran, dan lainnya.
Asila akhirnya mantap dengan keputusannya untuk berpindah agama dan mengucap syahadat sebulan kemudian.
Asila tau keputusan tersebut akan mengecewakan hati orangtuanya. Ia saja baru memberi tau ayah dan ibunya tentang niatnya menjadi seorang muslim hanya dua hari sebelum ia mengucap syahadat.
Baca Juga: Mimpi Lancar Baca Al-Fatihah Padahal Belum Pernah Pelajari, Wanita Ini Putuskan Mualaf
Meski ditentang oleh keluarga, Asila menganggap dirinya sudah cukup dewasa untuk memutuskan sesuatu, termasuk dalam hal agama. Sampai saat ini, Asila masih berusaha meyakinkan kedua orangtuanya bahwa keputusannya merupakan keputusan yang membuat dirinya menjadi lebih baik.
Dilansir dari Yatimmandiri.org, untuk berpindah keyakinan dari agama lain ke agama Islam, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang mualaf yaitu.
1. Wajib sudah dikhitan bagi laki-laki.
2. Membaca kalimat syahadat.
3. Melakukan mandi besar. (A)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS