Hadapi Musim Hujan, Ini Upaya Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Banjir Tahunan

Marwan Azis, telisik indonesia
Kamis, 18 November 2021
0 dilihat
Hadapi Musim Hujan, Ini Upaya Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Banjir Tahunan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto: Repeo Republika.co.id

" Menghadapi musim hujan dan mengantisipasi banjir tahunan, Pemprov DKI Jakarta mengupayakan berbagai hal untuk meminisir dampak banjir "

JAKARTA, TELISIK.ID - Menghadapi musim hujan dan mengantisipasi banjir tahunan, Pemprov DKI Jakarta mengupayakan berbagai hal untuk meminisir dampak banjir.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai hal menghadapi skenario terburuk dalam menghadapi musim hujan pada masa pandemi COVID-19 di Ibu Kota Jakarta.

"Untuk itu, seluruh potensi sumber daya yang ada diberdayakan secara maksimal, baik itu berupa sumber daya manusia maupun peralatan. Sehingga dapat dimanfaatkan secara cepat, tepat, dan akurat saat menghadapi banjir. Saya berharap pelaksanaan Gladi Posko dan Gladi Lapang ini merupakan bentuk siaga kita dengan 3 (tiga) kata kunci yaitu SIAGA, TANGGAP, GALANG dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Ariza panggilan akrab Wagub DKI Jakarta dalam keterangan pernya di Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Alumnus HMI ini menuturkan, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi banjir.

Di antaranya, melakukan pengerukan sungai, waduk, situ, dan pembersihan selokan-selokan lingkungan untuk memperbesar daya tampung air.

Baca Juga: Hadiri Pesta Rakyat, Ridwan Zakariah Terima Golok Simbol Penghargaan

Kemudian melakukan penyiapan sarana dan prasarana untuk penanganan banjir.

Menyiagakan personel agar dapat segera bergerak dengan cepat ketika terjadi hujan dengan intensitas besar.

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terus meng-update informasi prakiraan cuaca dan sigap bertindak jika sudah ada peringatan dini banjir.

"Prioritas Pemprov DKI Jakarta dan kolaborator dalam penanggulangan bencana ada dua hal, yaitu memastikan tidak ada korban jiwa dengan mitigasi yang baik, serta recovery atau percepatan memulihkan kondisi kembali normal, sehingga semua yang terdampak dapat menjalani kehidupan yang biasa dengan baik," tuturnya.

Baca Juga: Kembali Bertambah, Pekerja Migran Mendominasi Terpapar COVID-19 di Jakarta

Untuk itu kata Ariza, diperlukan sinergitas multipihak dan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, TNI-POLRI, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa, agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan optimal," terangnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga