Hadapi Pemilu 2024, Pemda Muna Cegah Potensi Konflik Sosial

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 02 November 2023
0 dilihat
Hadapi Pemilu 2024, Pemda Muna Cegah Potensi Konflik Sosial
Kepala Badan Kesbangpol Muna, Amiruddin Ako bersama Plt Camat Batalaiworu, Muhamad Rezki Rianto rapat bersama masyarakat. Foto: Sunaryo/Telisik

" Pemerintah Daerah (Pemda), Muna mulai melakukan langkah-langkah dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024 "

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda), Muna mulai melakukan langkah-langkah dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024.

Langkah yang dilakukan pemda adalah dengan mebentuk forum kewaspadaan dini di setiap kecamatan, guna mencegah konflik sosial yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Muna, Amiruddin Ako mengatakan, forum kewaspadaan dini yang dibentuk melibatkan masyarakat dengan harapan dapat melakukan penanganan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Survei Parpol Jelang Pemilu 2024, PDIP Unggul Tipis dan Golkar Potensi 3 Besar di Jawa Timur

"Kita berharap dengan adanya forum ini dapat memperkuat koordinasi antar lembaga pemerintah secara berjenjang, sehingga potensi konflik sosial dapat di minimalisir," kata Amiruddin, Kamis (2/11/2023).

Ia menyebut, pemicu konflik yang selama ini terjadi akibat minuman keras (miras). Olehnya itu, dibutuhkan kerjasama semua pihak, untuk meminimalisir peredaran barang haram itu.

Bicara pemilu, lanjut mantan Kadis Pariwisata itu, bukan saja menjadi tanggungjawab penyelenggara (KPU dan Bawaslu). Melainkan, menjadi tanggungjawab pemerintah bersama seluruh stakeholder untuk menyukseskannya.

Karenannya, camat, lurah dan kepala desa (kades) bagian pemerintah harus menjadi garda terdepan.

Baca Juga: Mentan Amran Fokus Swasembada Komoditas Pertanian, Kasad Komit Laksanakan Instruksi Jokowi Amankan TPS Pemilu 2024

"Camat, lurah dan kades bukanya mencapuri urusan tehnis penyelenggaraan pemilu, tetapi sebagai kepala wilayah, wajib mengetahui setiap tahapan. Nah, penyelenggara juga diharapkan sering berkoordinasi," terangnya.

Sementara itu, Plt Camat Batalaiworu, Muhamad Rezki Rianto menerangkan, di wilayahnya masih terdapat bibit-bibit konflik dampak Pilkada 2020 dan Pilkades 2021 lalu. Nah, untuk mengantisipasi itu, ia memperkuat koordinasi dengan lurah, kades hingga ke perangkat bawah.

"Kami bersama forkopimcan dan masyarakat akan bersama-sama memenimalisir potensi konflik," tukasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga