Hadapi UNBK, Dikmudora Tambah Komputer Sekolah

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 15 Januari 2020
0 dilihat
Hadapi UNBK, Dikmudora Tambah Komputer Sekolah
Kabid Dikdas Dikmudora Kendari, Muchdar Alimin Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Jadi bantuan DAK 2019 itu, satu paket dengan laboratorium komputer, jaringan internet serta komputernya. Warga sekolah tinggal memakainya saja. "

KENDARI, TELISIK.ID - Meski pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2020 ini masih lama, tetapi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari telah jauh hari mematangkan persiapannya.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah penyaluran bantuan komputer di sembilan sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kendari.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikmudora Kendari, Muchdar Alimin mengatakan, komputer yang disalurkan di sembilan Sekolah tersebut merupakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 lalu, dan rata-rata setiap sekolah mendapatkan 20 unit komputer.

Sekolah - sekolah tersebut diantaranya adalah SMPN 4 Kendari, SMPN 1 Kendari, SMPN 3  Kendari, SMPN 4 Kendari, SMPN 7 Kendari, SMPN 12 Kendari, SMPN 18 Kendari, SMPN 19 Kendari, SMPN 2 Kendari dan SMPN 16 Kendari.

Dimana, tambah dia, untuk mendapatkan bantuan komputer dari bantuan DAK dari pemerintah pusat, sekolah mesti mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang mencerminkan kebutuhan Sarana Prasana (Sapras) khususnya unit komputer.

"Jadi bantuan DAK 2019 itu, satu paket dengan laboratorium komputer, jaringan internet serta komputernya. Warga sekolah tinggal memakainya saja," katanya saat dikonfirmasi oleh awak media, Senin (13/1/2020).

Saat ini, lanjut dia, terus berusaha mengusul penambahan komputer di pemerintahan pusat secara bertahap. Dengan catatan pihak sekolah mengisi Dapodik dengan jelas dan benar, bahwa sekolah yang bersangkutan membutuhkan komputer tersebut.

Pasalnya, walaupun Dikmudora Kendari melakukan pengusulan sejumlah unit  komputer, tetapi kalau Dapodik Sekolah tidak menggambarkan kebutuhannya, maka tidak heran kalau usulannya ditolak.

Ia berharap, tahun ini sekolah yang belum mandiri melaksanakan UNBK, dapat melaksanakan UNBK secara mandiri. Seperti SMPN 7 Kendari di Kecamatan Abeli yang 2019 lalu menggabungkan dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kendari.

Baca Juga: Arusani Rombak Kabinetnya, Beberapa diantanya Baru Seminggu Menjabat

"Semoga SMPN yang ada di Kendari, dapat melaksanakan UNBK dengan mandiri. Terkecuali SMPN 21 dan 22 yang berlokasi di Kecamatan Abeli dalam yang tidak mempunyai jaringan internet dan Handphone (Hp)," pungkasnya.

Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga