Harga Cabai di Kota Kendari Naik Pasca Lebaran

Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 27 Mei 2021
0 dilihat
Harga Cabai di Kota Kendari Naik Pasca Lebaran
La Ode M. Fitrah, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sultra. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Cuaca di Kendari sekarang lagi hujan panas tidak menentu memberi dampak terhadap harga cabai. Tapi ini termasuk tidak terlalu melonjak harganya dalam artian masih dalam kategori biasa "

KENDARI, TELISIK.ID - Harga cabai naik di Kota Kendari setelah lebaran. Jika sebelum lebaran harga cabai rawit berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.

Menurut, La Ode M. Fitrah, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, sesuai pantauannya di pasar-pasar utama di Kota Kendari, harga cabai memang rata-rata kini mengalami kenaikan.

Baca Juga: Tidak Ada yang Meninggal Karena Divaksin, KIPI Hanya Demam

"Cuaca di Kendari sekarang lagi hujan panas tidak menentu memberi dampak terhadap harga cabai. Tapi ini termasuk tidak terlalu melonjak harganya dalam artian masih dalam kategori biasa," terangnya pada Telisik.id Kamis, (27/5/2021).

Minarti, salah satu pedang bahan pangan mengaku bahwa setelah lebaran harga cabai naik. Dia menjelaskan, dia tidak mengambil cabai dari petani. Ia membeli cabai di tangan kedua sehingga ia menjual cabai seharga Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram.

"Saya ambil dari tangan kedua, bukan di petani. Jadi saya jualnya Rp 40 ribu - Rp 45 ribu, tergantung harga yang saya terima dari tangan kedua," jelasnya.

Baca Juga: Polda Sultra Bekali Wartawan Meliput Aman di Tengah Unjuk Rasa

Meski tidak melambung tinggi, harga cabai rawit turut dirasakan oleh seorang pembeli, Anindar yang merupakan mahasiswi yang menyukai makanan pedas. Ia mengaku bahwa setelah lebaran, harga cabai membuatnya harus hemat memakai cabai.

"Saya kan suka makan pedas, jadi dalam seminggu itu bisa sampai 3 kali ke pasar buat beli cabai. Sekarang harus hemat pakai cabai, biasa anak kos," ujarnya. (A)

Reporter: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga