Tidak Ada yang Meninggal Karena Divaksin, KIPI Hanya Demam

Musdar, telisik indonesia
Kamis, 27 Mei 2021
0 dilihat
Tidak Ada yang Meninggal Karena Divaksin, KIPI Hanya Demam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum. Foto: Musdar/Telisik

" Alhamdulillah di Kota Kendari selama ini tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Paling KIPI ringan seperti lemas saja "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat sebanyak 28.084 masyarakat Kota Kendari telah mengikuti vaksinasi COVID-19.

Jumlah masyarakat yang sudah divaksin terdiri dari 5.111 orang tenaga kesehatan, 19.188 pelayan publik dan 3.785 masyarakat lanjut usia (lansia).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan, semua masyarakat yang telah diberikan vaksin dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Polda Sultra Bekali Wartawan Meliput Aman di Tengah Unjuk Rasa

Berbeda dengan di beberapa kota lainnya, diberitakan beberapa orang meninggal usai divaksin.

"Alhamdulillah di Kota Kendari selama ini tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Paling KIPI ringan seperti lemas saja," jelas Rahminingrum.

Rahminingrum mengatakan, guru yang meninggal usai divaksin di Kota Baubau dan Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak bisa diklaim karena vaksin.

Baca Juga: Merajut Asa di Tengah Pandemi

"Saya belum mendapat informasi apakah yang meninggal ini karena KIPI atau karena penyakit komorbid sebelumnya," jelasnya.

Jika ada kasus meninggal pasca vaksinasi, maka Ketua Komisi Daerah (Komda) KIPI yang akan bekerja.

''Setiap ada kasus KIPI pasca vaksinasi itu Komda KIPI. Komda KIPI inilah yang berwenang menetapkan ini karena KIPI atau karena penyakit (Komorbid)," jelas Rahminingrum. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga