Harga Sayuran dan Beras Naik Drastis di Pasar Mandonga Kendari

Adit Prabowo, telisik indonesia
Kamis, 24 Juli 2025
0 dilihat
Harga Sayuran dan Beras Naik Drastis di Pasar Mandonga Kendari
Jejeran pedagang sayuran di Pasar Mandonga, Kendari. Foto: Adit Prabowo/Telisik

" Dalam beberapa pekan terakhir harga sayuran di Pasar Mandonga, Kendari terpantau naik. Kenaikan harga ini tidak hanya dikeluhkan oleh para pembeli tapi juga pedagang "

KENDARI, TELISIK.ID – Dalam beberapa pekan terakhir harga sayuran di Pasar Mandonga, Kendari terpantau naik. Kenaikan harga ini tidak hanya dikeluhkan oleh para pembeli tapi juga pedagang.

Tomat yang biasanya dijual Rp 20.000 per kilogram (kg), kini menjadi Rp 35.000/kg. Demikian juga kangkung, yang biasanya dapat dijangkau dengan harga Rp 5.000, naik menjadi Rp 12.000 sampai Rp 15.000 per ikat.

Seorang penjual sayur di Pasar Mandonga, Uco (50), menyebut kenaikan harga sayuran biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya cuaca ekstrem atau hujan yang terus-menerus belakangan ini.

Baca Juga: Cuaca Panas Beri Berkah Penjual Es Dawet, Daffa Raup Omzet Rp 400 Ribu per Hari

"Biasanya karena hujan terus, sayur tidak tahan lama, mudah busuk dan tanamannya rusak," kata Uco, di lapak dagangnnya, Kamis (24/7/2025).

Kondisi ini, menurut Uco, memberikan dampak yang signifikan terhadap penghasilan para penjual karena penurunan daya beli masyarakat.

"Naiknya harga sayuran ini membuat penghasilan menurun, pembeli juga mengeluh," tambah Uco.

Salah satu pembeli sayuran di Pasar Mandonga, Intan (17), turut mengeluhkan kenaikan harga sayur yang terjadi beberapa pekan terakhir.

"Yah, harganya mahal, terkadang sayurnya juga sudah kurang bagus, terkadang langka, jadi kadang beli kadang juga tidak," kata Intan.

Tidak hanya sayuran yang melonjak naik, harga beras pun mengalami kenaikan sejak awal Juli 2025.

Seorang penjual beras di Mandonga, Yusril (22), mengatakan tidak mengetahui penyebab kenaikan harga beras saat ini.

"Harga beras sekarang naik, yang biasanya Rp 12.000, saat ini naik harga hingga Rp 14.000 per liter," kata Yusril. 

Yusril tak memungkiri bahwa kenaikan harga beras sangat dikeluhkan oleh masyarakat karena merupakan makanan pokok sehari hari.

Baca Juga: Yayasan Asy-Syafi'iyah Kendari Sekolahkan Anak Pasar untuk Pemerataan Pendidikan

"Naiknya harga beras ini membuat masyarakat mengeluh, tapi untuk kualitas beras masih sama," ujarnya.

Kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok juga terjadi di Pasar Panjang di Jalan Sorumba, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kendari.

"Semua naik harga sayuran sekarang," ucap salah satu pedagang sayur di Pasar Panjang yang enggan menyebutkan identitasnya. (A)

Penulis: Adit Prabowo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga