Harga Sembako di Bombana Meroket

Hir Abrianto, telisik indonesia
Jumat, 03 April 2020
0 dilihat
Harga Sembako di Bombana Meroket
Suasana Pasar Sore Kasipute, Bombana. Foto: Hir/Telisik

" Beras naik, kalau harga pembelian kami dari distributor bukan lagi naik tapi melangit, karena dari harga awal Rp 600 ribu sekarang sudah hampir satu juta perkarungnya. "

BOMBANA, TELISIK. ID - Dampak wabah Corona sudah dirasakan khususnya di Kab. Bombana, harga bahan pokok meroket tak terkendali.

Normalnya sembako seperti beras bisa didapat dengan harga Rp 8 ribu- Rp 9 ribu perkilo gramnya, kini meningkat menjadi Rp 10 ribu- Rp 12 ribu perkilogramnya. Sementara gula pasir yang awalnya diharga Rp 7.500  melonjak menjadi Rp 12 ribu per bungkusnya. Kondisi itu menyebabkan bahan makanan lainnya seperti minyak goreng, telur serta bawang merah dan bawang putih ikut goyang.

Salah satu Aji Bassa mengatakan,  harga gula pasir sudah naik dari distributor.

Baca juga: Wabah COVID-19, Pengusaha Rental Mobil Merugi

"Beras naik, kalau harga pembelian kami dari distributor bukan lagi naik tapi melangit, karena dari harga awal Rp 600 ribu sekarang sudah hampir satu juta perkarungnya," ucap Aji Bassa.

Pria yang sudah berdagang selama puluhan tahun itu, menuntut kehadiran pemerintah daerah sebelum ramadhan tiba.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bombana, Azis Fair mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dengan kondisi pasar di tengah wabah Corona melanda daerah.

Baca juga: Dampak COVID-19, Bank Beri Keringanan pada Debitur Sektor Usaha

Selain akibat COVID-19, kenaikan harga menurutnya terjadi akibat kondisi ekonomi jelang Ramadhan dimana para ibu rumah tangga pasti berbondong-bondong kepasar untuk berbelanja dengan kapasitas besar.

"Kalau ketersediaan beras di Bombana masih bisa terpenuhi dalam hitungan tiga bulan kedepan, tapi gula dan sembako lain yang kami tengah pikirkan. Apalagi pemerintah daerah sampai saat ini belum miliki koordinasi terhadap distributor, karena pedagang di Bombana ini sudah punya langganan masing-masing," jelas Azis Fair, Kamis (2/4/2020).

Reporter : Hir

Editor : Sumarlin

Baca Juga