Hari Ini, 107 Kasus Lagi Positif COVID-19 di Sultra
Siswanto Azis, telisik indonesia
Selasa, 13 Oktober 2020
0 dilihat
Ilustrasi grafik COVID-19. Foto: Repro google
" Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 masih tetap 66 orang. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, 107 orang warga Sultra terpapar COVID-19 dan 18 di antaranya dinyatakan sembuh.
Penambahan kasus positif tersebut berasal dari Kota Kendari 58 orang, Konawe tiga orang, Kolaka 10 orang, Kolaka Timur 14 orang, Konawe Utara empat orang, Baubau delapan orang, Bombana tiga orang, Buton Utara satu orang, Buton Tengah satu orang, Buton Selatan satu orang dan Kolaka Utara empat orang.
Sementara itu untuk penambahan 18 kasus sembuh berasal dari Kabupaten Muna satu orang, Kendari 10 orang, Buton Tengah dua orang, Konawe Utara satu orang, Konawe satu orang dan Kolaka Timur tiga orang.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 3.735 orang dan yang sembuh berjumlah 2.391 orang.
"Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 masih tetap 66 orang," terang Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.
Baca juga: Hari Ini, 21 Orang Sembuh dari COVID-19 di Kota Kendari
Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin