Hari Ini, 2 Orang di Sultra Meninggal Akibat COVID-19
Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 03 Desember 2020
0 dilihat
Ilustrasi pasien COVID-19. Foto: klikdokter.com
" Untuk kasus sembuh hari ini sebanyak 104 orang yang berasal dari Kota Kendari 101 orang dan Buton Tengah 3 orang. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Kamis (3/12/2020), pasien positif COVID-19 di Sultra yang meninggal dunia bertambah 2 orang.
Dua pasien positif tersebut yang meninggal dunia adalah, laki-laki umur 51 tahun berasal dari Kota Kendari dan laki-laki umur 61 tahun asal Kabupaten Muna.
Selanjutnya, kasus baru positif COVID-19 hari ini juga bertambah sebanyak 77 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Bombana 4 orang, Konawe 2 orang, Kendari 53 orang, Konawe Selatan 8 orang, Konawe Utara 2 orang, Muna 6 orang, Buton Tengah 1 orang dan Baubau 1 orang.
“Untuk kasus sembuh hari ini sebanyak 104 orang yang berasal dari Kota Kendari 101 orang dan Buton Tengah 3 orang,” terang Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr. Wayonk.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 6.734 kasus dan yang sembuh sebanyak 5.728 orang.
“Untuk pasien yang meninggal dunia sampai dengan hari ini sebanyak 110 orang” kata dr. Wayonk
Baca juga: Berlaku Permanen, Penyeberangan Amolengo-Labuan Jadi Lima Trip
Untuk itu, dr. Wayonk meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
dr. Wayonk juga mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (C)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha