Hari Ini, 223 Orang di Sultra Sembuh dari COVID-19
Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 26 November 2020
0 dilihat
Sejumlah tenaga medis penanganan pasien COVID-19. Foto: Repro liputan6.com
" Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Kamis (26/11/2020), jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Sulawesi Tenggara sebanyak 223 orang.
Adapun daerah asal pasien yang dinyatakan sembuh adalah Kota Kendari 108 orang, Konawe Selatan 9 orang, Konawe 57 orang, Buton 1 orang dan Wakatobi 48 orang.
Sementara kasus positif hari ini sebanyak 46 orang yang berasal dari Kota Kendari 21 orang, Bombana 2 orang, Konawe Utara 1 orang.
Selanjutnya Kabupaten Kolaka Timur 1 orang, Muna Barat 1 orang, Konawe 2 orang, Baubau 15 orang, Muna 1 orang, Buton Utara 1 orang dan Buton Selatan 1 orang.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 6.265 kasus dan yang sembuh sebanyak 5057 orang.
“Untuk pasien yang meninggal dunia sampai dengan hari ini sebanyak 97 orang” kata Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr. Wayong.
Baca juga: Terkait Rekomendasi DPRD, Gubernur Akan Panggil Kadis Kominfo
Untuk itu, dr. Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
dr. Wayong juga mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (C)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha
