Hari Ini, Kasus COVID-19 di Sultra Tembus 9 Ribu Jiwa
Siswanto Azis, telisik indonesia
Jumat, 22 Januari 2021
0 dilihat
Masyarakat taat memakai masker. Foto: Repro kumparan.com
" Untuk kasus meninggal dunia hari ini, laki-laki umur 54 tahun berasal dari Bombana. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pasien yang positif terpapar virus COVID-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Jumat (22/1/2021) telah mencapai 9.085 jiwa.
Jumlah komulatif tersebut setelah adanya penambahan 93 kasus baru yang tersebar di enam wilayah di Sulawesi Tenggara.
Adapun kasus terbanyak hari ini berasal dari Kabupaten Kolaka yakni sebanyak 57 kasus, kemudian Kendari 23 kasus, Kolaka Utara 9 kasus, Buton Selatan dan Muna masing-masing 1 kasus baru.
Begitu juga pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh telah mencapai 7.607. Ini setelah adanya penambahan sebanyak 75 orang.
“Untuk kasus meninggal dunia hari ini, laki-laki umur 54 tahun berasal dari Bombana,” kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sultra, dr. Laode Rabiul Awal.
Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif COVID-19, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggungjawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah ini, dimulai dari menekan angka penularan.
Baca juga: Pemkot Belum Tangani Sampah di Kendari Secara Maksimal
dr. Laode Rabiul Awal dalam keterangan persnya mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk tetap menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) guna melawan COVID-19.
Ia juga mengatakan, penambahan kasus positif COVID-19 itu dikarenakan masih adanya penularan Virus Corona di tengah-tengah masyarakat yang begitu masif.
"Saat ini status pandemik belum benar-benar berakhir, oleh karena itu dalam menuju New Normal atau kehidupan baru kita lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan," terangnya.
Olehnya itu, ia meminta masyarakat untuk senantiasa jaga jarak dalam berkomunikasi, tidak keluar rumah jika tidak penting dan gunakan masker jika berada di luar rumah.
Sebab menurutnya, saat ini masih menunjukkan adanya penularan di masyarakat. Ia berharap masyarakat bisa mengikuti imbauan pemerintah, seperti rajin mencuci tangan dan tidak bepergian ke keluar rumah jika tidak perlu. (C)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha