Informasi Kemenkes Soal Kasus COVID-19 di Kendari Meningkat Gegara Puskesmas Salah Input Data
Musdar, telisik indonesia
Senin, 15 November 2021
0 dilihat
RSUD Kota Kendari. Foto: Musdar/Telisik
" Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum meluruskan informasi yang disampaikan Kemenkes RI "
KENDARI, TELISIK.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum meluruskan informasi yang disampaikan Kemenkes RI.
Dimana, Kemenkes menyampaikan bahwa kasus COVID-19 di Kota Kendari meningkat hingga 3 pekan berturut-turut.
Sebelumnya, pada 10 November 2021 Juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi melaporkan ada dua kota di Indonesia yang kasus COVID-19 meningkat hingga 3 pekan berturut-turut, yakni Jakarta Timur dan Kota Kendari.
Sementara pada hari yang sama, kasus aktif di Kota Kendari tinggal tersisa 1 orang. Bahkan sejak 3 November 2021 berturut-turut tidak ada lagi kasus konfirmasi positif baru.
Drg Rahminingrum menerangkan, perbedaan informasi antara Kemenkes RI dan Satgas COVID-19 Kota karena kesalahan penginputan data yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Mata, Kelurahan Kasilampe Kota Kendari pada 4 November 2021.
Baca Juga: UMW Kendari Dorong Mahasiswa Farmasi Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur
Baca Juga: Sulkarnain Minta Masalah SMPN 10 Kendari Tidak Diperpanjang, Wa Ode Nurhafiah Tidak Salah
Menurutnya, petugas Puskesmas menginput data kasus aktif yang ada pada Juli 2021.
Pada Juli memang kasus COVID-19 di Kota Kendari mengalami peningkatan.
"Jadi yang diinput itu kasus bulan Juli 2021, sehingga ibu Nadia melaporkan data yang diinput petugas Puskesmas Mata ini," kata drg Rahminingrum.
Ia menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenkes perihal kesalahan penginputan data tersebut sehingga telah dilakukan perbaikan.
Ia juga mengaku telah menegur kepala dan petugas Puskesmas yang bersangkutan.
"Petugas yang bersangkutan sama kepala Puskesmas saya sudah kasih teguran," pungkasnya. (C)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha