Rapid Tes Digelar Serantak di 14 Pasar Tradisional Sleman

Affan Safani Adham, telisik indonesia
Selasa, 09 Juni 2020
0 dilihat
Rapid Tes Digelar Serantak di 14 Pasar Tradisional Sleman
RDT dan swab merupakan salah satu upaya memantau dan mengidentifikasi penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Sleman. Foto: Affan/Telisik

" Untuk yang reaktif akan dilakukan prosedur isolasi di asrama haji Sleman. "

SLEMAN, TELISIK.ID - Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) melakukan Rapid Diagnoatic Test (RDT) serentak di 14 pasar tradisional di kabupaten itu, Selasa (9/6/2020).

RDT dilakukan merupakan salah satu upaya memantau dan mengidentifikasi penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan sasaran pasar tradisional.

Dari 14 pasar tradisional tersebut, setiap pasar diambil sampling 50 orang pedagang. Pemilihan pedagang berdasarkan sejumlah kriteria diantaranya tingkat potensi kerumunan dan banyaknya produksi penjual. Selain itu juga perwakilan masing-masing lods pasar.

Dari 14 pasar juga dilakukan pengambilan sampling swab tes pada 10 pedagang di tiga pasar, yaitu pasar Prambanan, pasar Condongcatur dan pasar Colombo. Pengambilan tes di pusatkan di balai Desa Condongcatur serta pasar Godean.

Baca juga: 17 Pasien Sembuh COVID-19 di Sultra, Postif Bertambah Empat

Selain pedagang pasar, tes juga ditujukan pada petugas pasar dan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas masing-masing 10 orang di setiap lokasi tes.

RDT tahap ke dua rencananya dilakukan pada tanggal 17 Juni 2020 pada lokasi  yang sama.

Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo, MSi bersama dengan perwakilan BNPB Pusat di DIY Marsma (Purn) Sugiyo, melakukan peninjauan RDT ke pasar Prambanan.

Dari 710 pedagang yang mengikuti RDT 686 orang dinyatakan non raktif  dan 24 pedagang dinyatakan reaktif.

"Untuk yang reaktif akan dilakukan prosedur isolasi di asrama haji Sleman," kata Sri Purnomo, Selasa (9/6/2020).

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga