Heboh Susu Bubuk Palsu Beredar Luas di Platform Jual Beli Online, Manis Lima Kali Lipat

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 08 Juni 2025
0 dilihat
Heboh Susu Bubuk Palsu Beredar Luas di Platform Jual Beli Online, Manis Lima Kali Lipat
Dugaan susu bubuk Dancow palsu beredar online, rasanya manis lima kali lipat. Foto: Repro Disway.

" Dugaan peredaran susu bubuk palsu yang dijual bebas melalui platform jual beli online tengah menjadi sorotan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Dugaan peredaran susu bubuk palsu yang dijual bebas melalui platform jual beli online tengah menjadi sorotan.

Kandungan manis yang lima kali lipat lebih tinggi dari biasanya membuat produk ini mencurigakan dan ramai diperbincangkan publik.

Jagat media sosial belakangan dihebohkan oleh temuan susu bubuk yang diduga palsu dan dijual secara bebas di sejumlah platform e-commerce.

Isu ini pertama kali mencuat setelah diunggah oleh akun TikTok @kosteve_ yang menyoroti dugaan pemalsuan susu bubuk merek terkenal.

Video tersebut sontak menarik perhatian warganet dan telah ditonton sebanyak lebih dari 22 juta kali sejak diunggah. Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan susu bubuk yang diklaim sebagai hasil pemalsuan produk susu Dancow.

“Susu Dancow DIPALSUKAN! Susu ini dibuat untuk membantu pertumbuhan anak-anak, tapi pun dipalsukan. Ini adalah tindakan SADIS dan MEMALUKAN,” tulis akun @kosteve_ dalam caption video yang viral tersebut, dikutip telisik.id pada Minggu (8/6/2025).

Dugaan pemalsuan ini menimbulkan kekhawatiran serius, terutama karena produk susu biasanya dikonsumsi anak-anak sebagai bagian dari asupan nutrisi harian mereka.

Bila benar produk tersebut palsu, maka dampaknya bisa membahayakan kesehatan publik secara luas.

Baca Juga: 7 Daerah Penyuplai Nikel Terbesar di Indonesia, Keruk Isi Bumi Sulawesi Tenggara hingga Raja Ampat

Melansir Jawapos, dalam penjelasan lebih lanjut, akun tersebut menyebut bahwa pelaku menjual produk dengan harga murah karena mengklaim bahwa susu tersebut adalah produk gagal seleksi dari pabrik.

"Kenapa susu murah karena langsung mengambil dari pabrik dan susu ini tidak lolos seleksi kontrol semisal kurang manis. Dia berkedok susu dancow asli tapi reject dari pabrik,” ungkap @kosteve_.

Untuk membuktikan dugaan tersebut, akun tersebut kemudian membandingkan secara visual dan sensorik antara susu asli dan yang diduga palsu. Hasilnya menunjukkan perbedaan mencolok dari segi warna, tekstur, aroma, hingga rasa.

Bubuk susu asli disebut memiliki warna putih bersih menyerupai salju, sementara yang palsu tampak kasar, cenderung menggumpal, dan tidak seragam.

Bahkan secara kasat mata, terlihat perbedaan signifikan antara produk asli dan yang dipalsukan.

Perbedaan lainnya tampak dari segi aroma. Susu asli memiliki aroma yang khas seperti susu UHT dalam kemasan, sedangkan susu palsu justru mengeluarkan aroma yang menyerupai susu oat atau sejenis permen.

Dari sisi rasa, perbedaan menjadi semakin kentara. Susu asli memiliki cita rasa ringan seperti susu low fat, sedangkan produk palsu terasa sangat manis. Disebutkan bahwa tingkat kemanisannya bahkan mencapai lima kali lipat dari susu biasa.

Perbedaan itu kemudian memicu dugaan bahwa produk tersebut telah dimodifikasi dengan tambahan pemanis buatan dalam jumlah berlebihan. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kandungan dan dampak konsumsi jangka panjang.

Reaksi warganet pun beragam, banyak yang mengecam praktik semacam ini, namun ada pula yang menyayangkan masih banyaknya konsumen yang tergiur dengan harga murah.

“Mana ada dancow reject dan gw herannya masih ada yang beli wkwkwk,” komentar pengguna TikTok @i.gates66 dalam kolom komentar.

Baca Juga: Tolak Digaji dari Stafsus Kemenhan, Ini Rincian Kekayaan Deddy Corbuzier Tembus Rp 1 Triliun Resmi Dilaporkan

Menariknya, tidak sedikit pula warganet yang mengaku telah mengetahui peredaran susu bubuk palsu ini sejak lama. Beberapa di antaranya menyebut bahwa produk tersebut biasanya digunakan untuk kebutuhan industri makanan ringan.

“Yang gue tau, Dancow palsu laris karena dipakai untuk topping donat dan lain-lain,” tulis akun @adjardy dalam komentar yang turut mendapat banyak respons.

Temuan ini membuka mata banyak orang terhadap potensi kejahatan yang memanfaatkan produk makanan untuk keuntungan ekonomi. Penjualan susu palsu dengan kedok “reject pabrik” ternyata menarik cukup banyak pembeli di platform digital.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak produsen susu terkait dugaan pemalsuan tersebut. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga