HMI Desak Pemerintah Atasi Dampak Penambangan di Pulau Kabaena Bombana

Hamlin, telisik indonesia
Minggu, 15 Juni 2025
0 dilihat
HMI Desak Pemerintah Atasi Dampak Penambangan di Pulau Kabaena Bombana
Aksi HMI Cabang Kendari memperingati Hari Lingkungan Sedunia di perempatan lampu merah eks MTQ, Minggu (15/6/2025) malam. Foto: Hamlin/Telisik

" Puluhan mahasiswa, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari, mendesak pemerintah mengatasi dampak lingkungan dan sosial akibat aktivitas penambangan di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana "

KENDARI, TELISIK.ID – Puluhan mahasiswa, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari, mendesak pemerintah mengatasi dampak lingkungan dan sosial akibat aktivitas penambangan di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana.

Desakan ini mereka sampaikan saat aksi damai di perempatan lampu merah eks lokasi penyelenggaraan MTQ di Jalan Abunawas, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (15/6/2025) malam

Koordinator aksi, Mohammad Rum Syahruddin, mengatakan banyak persoalan yang dialami oleh masyarakat di Kabaena yang diakibatkan oleh aktivitas penambangan oleh pengusaha tambang.

Baca Juga: Secarik Kertas Berisi Ungkapan Kekecewaan Ditemukan di Kamar Kos yang Terbakar di Kendari

"Masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, hilangnya mata pencaharian nelayan dan munculnya berbagai macam penyakit, bahkan menelan korban jiwa," ungkap Rum.

Oleh karena itu, HMI Cabang Kendari mendesak pemerintah segera mengevaluasi izin pertambangan yang ada di Pulau Kabaena.

"Sepengetahuan kami, di Kabaena tercatat ada 15 IUP (Izin Usaha Pertambangan), maka semua itu harus dievaluasi," tegas Rum.

Rum menjelaskan, aksi damai ini dilakukan berdasarkan tindak lanjut dari surat instruksi dari Pengurus Besar (PB) HMI tertanggal 14 Juni 2025.

Baca Juga: Kamar Kos di Kendari Terbakar saat Penghuni Tak Ada di Tempat

Dalam surat tersebut, kata Rum, PB HMI menginstruksikan seluruh kader HMI se-Indonesia melakukan kampanye menyelamatkan lingkungan dengan mengangkat persoalan lingkungan di daerah masing-masing.

"Maka hari ini kami menyoal krisis lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana," jelasnya.

Pantauang telisik.id, aksi para kader HMI Cabang Kendari mulai dilakukan sejak pukul 18:30 Wita. Mereka juga memarkir kendaraan sepeda motor di tengah perempatan, dan membentangkan baliho yang berisi petisi penyelamatan lingkungan. (C)

Penulis: Hamlin

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga