Honorer Damkar Malas Siap-Siap Dipecat
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 13 November 2022
0 dilihat
Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muna. Foto : Sunaryo/Telisik
" Tingkat kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muna masih sangat rendah "
MUNA, TELISIK.ID - Tingkat kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muna masih sangat rendah. Hal tersebut diakui oleh Plt Kadis, Arwin.
Kata dia, selama beberapa Minggu terakhir, hasil pengamatannya, masih banyak ASN maupun honorer yang tidak berkantor. Nah, untuk itu, mulai saat ini, ia tidak mau lihat lagi mereka malas dalam menjalankan tugas.
"Damkar ini dinas baru, jadi kita harus tunjukan kinerja," kata Arwin, Minggu (13/11/2022).
Baca Juga: Dukung IKN, Kalimantan Timur Terpilih Tuan Rumah Rakernas JMSI 2023
Mantan Sekretaris Pol PP itu, akan mengumpulkan seluruh ASN dan honorer, Senin (14/11/2022). Ia akan menekankan kedisiplinan.
"Bagi ASN yang masih malas, langsung dilaporkan ke Pak Sekda. Sedangkan, honorer, kita pecat, masih banyak yang mau mengabdi," tegasnya.
Ia mempelajari, para honorer sesuka hati berkantor. Bahkan, kerap meninggalkan piket. Ia pun tidak akan mentolerirnya lagi. Prinsipnya, sebelum 2023, sudah perubahan di Damkar.
"Silahkan mereka benci Arwin, tetapi namanya kedisiplinan, saya tidak akan bosan-bosan sampaikan soal disiplin," tegasnya lagi.
Sementara itu, Sekda Muna, Eddy Uga menegaskan, kedisplinan harus terus ditumbuhkan pada diri masing-masing. Ia menekankan pada masing-masing kepala OPD, untuk tidak ragu memberikan sanksi pada bawahannya yang malas.
Baca Juga: Kota Kupang Target Juara Pencat Silat Porprov Nusa Tenggara Timur VIII
"Kalau honorer yang malas, silahkan pecat," tegasnya.
Dalam struktur organisasi, harus memahami tupoksi, kewenangan dan menjaga etika. Jangan honorer, staf, kepala seksi maupun kepala bidang, seolah-olah bertindak sebagai kadis.
"Harus tahu diri, melihat posisi diri masing-masing. Jangan pangkat kopral berlaga seperti jenderal," cetusnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS