Hugua Ingatkan Pemuda Wakatobi Miliki Cita-Cita Tinggi
Kardin, telisik indonesia
Rabu, 19 Oktober 2022
0 dilihat
Anggota Komisi II DPR RI, Ir Hugua saat memberi kuliah singkat pada siswa SMA di Wakatobi. Foto: Ist
" Generasi muda harus memiliki cita-cita tinggi. Namun tetap menjaga budaya dan kearifan lokal sebagai penunjang utama mencapai impian "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Generasi muda harus memiliki cita-cita tinggi. Namun tetap menjaga budaya dan kearifan lokal sebagai penunjang utama mencapai impian.
Hal itu seperti diucapkan Anggota Komisi II DPR RI, Ir Hugua, saat memberikan kuliah singkat di hadapan sejumlah siswa SMAN 1 dan SMAN 2 Tomia Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa 18 Oktober 2022.
Di hadapan para siswa, Hugua mengingatkan, agar tidak berpikir dengan latar belakang kehidupan keluarga yang dirasa kurang. Abaikan semua rasa minder dan malu dengan keterbatasan.
Baca Juga: Pegawai Kontrak Bapenda Sulawesi Selatan Gelapkan Dana Nasabah Rp 60 Juta
"Fokus pada cita-cita, sembari berjuang dan berdoa. Insya Allah, impian anda akan terkabul," kata Hugua menasehati.
Pada kesempatan itu, Hugua memberi contoh kelam kehidupan orang tuanya yang tidak sebaik anak seusianya. Bahkan di usia yang masih anak-anak, ia harus kehilangan Ibu untuk selamanya. Memenuhi panggilan Tuhan Yang Maha Esa.
“Anda harus yakin dan percaya diri. Bila perlu mengidolakan salah seorang figur sukses agar ada panutan. Misalkan, jika anda idolakan Pak Joko Widodo. Suatu saat nanti anda pasti menjadi Presiden seperti Pak Joko Widodo,” papar Hugua.
Hugua menambahkan, generasi muda khususnya di Wakatobi harus ada patron. Seperti kesuksesan beberapa orang tokoh-tokoh politik asal Wakatobi yang berkiprah dan bernah menjadi tokoh politik nasional di Senayan, seperti Nurdin Manggu, Djeni Hasmar, Wa Ode Nurhayati dan Hugua sendiri.
Baca Juga: Bentuk Polisi Sampah, Danny Pomnto Tuai Kritikan
“Harus ada patron di tingkat nasional, sehingga regenerasi tidak pernah putus. Begitu pun jika ingin jadi pengusaha sukses, harus ada panutan dan lain sebagainya,” sarannya.
Kemudian, untuk menjadi orang sukses. Ada beberapa sifat dan perilaku yang harus mulai dikurangi sedikit demi sedikit di era keterbukaan informasi dan teknologi moderen.
“Jangan terlalu terkenal dengan teknologi, dalam artian bahwa tidak ikut tenggelam dalam kereta kuda tak berseri dan tenggelam dalam lumpur tak berujung,” pungkasnya. (C-Adv)
Penulis: Kardin