Ikan Duyung Terdampar di Perairan Wawonii
Mutarfin, telisik indonesia
Selasa, 17 November 2020
0 dilihat
Evakuasi satwa duyung. Foto: BKSDA Kendari
" Terjadi diskusi alot antar warga dan petugas rescue BKSDA, karena keinginan warga setempat untuk tetap memelihara duyung tersebut agar tetap berada di desa mereka. "
KONAWE KEPULAUAN, TELISIK.ID - Seekor ikan duyung dikabarkan terdampar tepat di perairan Desa Bahaba, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, La Ode Kaida menjelaskan, awalnya tim Rescue Balai KSDA Sultra mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya satwa liar yang dilindungi jenis duyung di Desa Bahaba Kecamatan Wawonii Tenggara dalam keadaan terdampar.
"Tanggal 16 November 2020 tepatnya pukul 1.30 Wita, tim berangkat menuju Desa Bahaba. Dimana tim rescue berangkat dari Desa Ampera kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan menggunakan Kapal BKSDA Sultra," ungkapnya, Selasa (17/11/2020).
Ia menambahkan, setelah tim rescue tiba di Desa Bahaba dan bertemu dengan warga yang telah ramai memadati lokasi tempat satwa ikan duyung tersebut.
Kaida mengungkapkan, awalnya memang sempat terjadi perdebatan yang cukup alot antara masyarakat dengan tim BKSDA perihal keinginan warga agar duyung ini tetap berada di wilayah mereka.
Baca juga: Nakes COVID-19 di RSUD Buteng Keluhkan Insentif yang Belum Dibayarkan
Hanya saja, kata dia, dengan kebijaksanaan mereka akhirnya mau agar duyung ini dievakuasi karena pertimbangan keselamatan.
"Terjadi diskusi alot antar warga dan petugas rescue BKSDA, karena keinginan warga setempat untuk tetap memelihara duyung tersebut agar tetap berada di desa mereka," ucapnya.
Ia juga menyampaikan, duyung ini termasuk jenis satwa yang dilindungi Undang-Undang. Hewan ini berjenis kelamin betina panjang 130 cm dengan berat bobot kurang lebih 50 Kg.
Saat dievakuasi, kondisi satwa tersebut terdapat luka dan sayatan dan beberapa garis bekas luka. Pada bagian punggung, terdapat luka serius pada sirip ekor dan bagian perut.
"Tindakan selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menghubungi dokter hewan untuk perawatan lukanya. Tempat perawatan sementara berupa karamba untuk dirawat. Jika kondisi duyung sudah sehat dan layak akan dilepas di habitat dan rencana lokasi pelepasliaran akan dilakukan di Taman Wisata Alam Teluk Lasolo" ujarnya. (C)
Reporter: Mutarfin
Editor: Fitrah Nugraha
