Nakes COVID-19 di RSUD Buteng Keluhkan Insentif yang Belum Dibayarkan

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Selasa, 17 November 2020
0 dilihat
Nakes COVID-19 di RSUD Buteng Keluhkan Insentif yang Belum Dibayarkan
Nakes COVID-19 keluhkan insentif yang belum dibayarkan. Foto: Repro Lombok.pos

" Iya. teman-teman juga banyak mengeluh kapan itu di bayarkan insentifnya, baru ini juga sudah menjelang tujuh bulan belum terima. "

KENDARI, TELISIK.ID - Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah (Buteng), keluhkan Insentif yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

Keluhan itu datang dari Mr, yakni salah satu Nakes yang menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit tersebut, Pria 25 ini mengungkapkan Insentif yang tak kunjung dibayarkan sudah menjelang tujuh bulan lamanya.

"Iya. teman-teman juga banyak mengeluh kapan itu di bayarkan insentifnya, baru ini juga sudah menjelang tujuh bulan belum terima," ucap Mr, Selasa (17/11/2020).

Terakhir menerima insentif, lanjut Mr, yakni pada bulan April lalu, hingga masuk bulan berikutnya dan kemudian molor sampai saat ini.

Menanggapi keluhan ini, Direktur RSUD Buton Tengah, dr Karyadi mengungkapkan, tidak dibayarkannya insentif Nakes tersebut di karenakan adanya APBD perubahan.

Baca juga: Pembentukan Dewan Pengupahan Konawe Terkendala Anggaran

"Untuk data-datanya itu 'kan sudah dikirim, jadi tinggal tunggu pencairannya saja, karena ini juga karena terkendala dalam anggaran tambahan melalui APBD perubahan sehingga belum bisa cair," ungkapnya.

Untuk pencairan anggaran tersebut, tambah dr. Karyadi, diketahui saat ini telah selesai ditetapkan di Dinas Kesehatan Buteng, kemudian tinggal menunggu petunjuk pencairan di Badan Keuangan Daerah Buteng.

Setelah itu, lanjut dia, anggaran tersebut dikhususkan untuk Nakes yang tangani pasien COVID-19 melalui Dinas Kesehatan yang telah diusulkan di pusat.

Sementara itu, saat tim Telisik.id mencoba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Buteng untuk meminta konfirmasi perihal Insentif Nakes yang tak kunjung di bayarkan ini, namun hingga tulisan ini dirilis pihak Dinas terkait tak kunjung meresponnya. (B)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga