Iklan Ronald Reagan di TV Kanada Bikin Trump Naik Pitam, Pasang Jurus Andalan Lonjakan Tarif

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 26 Oktober 2025
0 dilihat
Iklan Ronald Reagan di TV Kanada Bikin Trump Naik Pitam, Pasang Jurus Andalan Lonjakan Tarif
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kedua dari kiri) menyambut Perdana Menteri Kanada Mark Carney (kedua dari kanan) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Foto: Hu Yousong/Xinhua

" Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu ketegangan dengan Kanada setelah mengumumkan kebijakan baru berupa kenaikan tarif 10 persen terhadap barang-barang dari negeri tetangga itu, buntut dari penayangan iklan antitarif yang disebutnya menyesatkan "

NEW YORK CITY, TELISIK.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu ketegangan dengan Kanada setelah mengumumkan kebijakan baru berupa kenaikan tarif 10 persen terhadap barang-barang dari negeri tetangga itu, buntut dari penayangan iklan antitarif yang disebutnya menyesatkan.

Donald Trump pada Sabtu (25/10/2025) menyatakan bahwa pemerintahannya akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap barang-barang asal Kanada.

Keputusan itu muncul setelah sebuah iklan dari Provinsi Ontario, Kanada, yang menampilkan mantan presiden AS Ronald Reagan, dianggap menyesatkan dan menyerang kebijakan perdagangan Washington.

Trump menyampaikan pengumuman tersebut melalui platform Truth Social saat dalam perjalanan menuju Malaysia menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One.

Baca Juga: KTT ASEAN ke-47 Resmi Akui Timor Leste sebagai Anggota Penuh

“Karena penyajian fakta yang sangat menyesatkan dan tindakan yang bersifat permusuhan, saya menaikkan Tarif untuk Kanada sebesar 10 persen di luar apa yang mereka bayarkan saat ini,” tulis Trump dalam unggahan tersebut.

Ia menegaskan bahwa iklan tersebut seharusnya segera diturunkan. “Iklan mereka seharusnya diturunkan, SEGERA, tetapi mereka membiarkannya tayang tadi malam saat siaran World Series, padahal mereka tahu itu PENIPUAN,” tulisnya menambahkan.

Iklan yang dimaksud tayang pada Jumat (24/10/2025) malam waktu setempat, bertepatan dengan pertandingan pertama World Series, ajang kejuaraan tahunan Major League Baseball di Amerika Utara.

Pemerintah Provinsi Ontario melalui Kepala Pemerintahannya, Doug Ford, mengatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan penayangan iklan tersebut setelah akhir pekan. Pernyataan itu disampaikan setelah muncul reaksi keras dari Gedung Putih.

Namun, langkah Trump menaikkan tarif tersebut justru menimbulkan gelombang reaksi negatif di Kanada. Banyak kalangan menilai tindakan Washington terlalu berlebihan dan berpotensi memperburuk hubungan ekonomi kedua negara.

Baca Juga: Unik: Pasangan Suami Istri Bak Kembar Identik, Bikin Netizen Bingung Membedakan

Presiden nasional serikat pekerja utama Kanada, Unifor, Lana Payne, menuduh pemerintahan Trump berusaha menekan ekonomi Kanada demi keuntungan sendiri. “Dia ingin memeras lebih banyak dari kami. Itulah taktiknya,” ujar Payne.

Ia juga menyerukan agar Kanada “memanfaatkan pengaruh besar kita sendiri” untuk merespons kebijakan Amerika Serikat tersebut.

Media Kanada melaporkan bahwa di balik perdebatan iklan ini, terdapat ketegangan perdagangan yang lebih dalam antara kedua negara.

Analis menilai, kebijakan tarif baru ini berkaitan dengan langkah balasan Kanada terhadap sejumlah produsen mobil Amerika Serikat yang mengurangi produksi di wilayah Kanada. (SHN)

Penulis: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga