Ilmuwan Ciptakan Vagina On A Chip

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 24 Desember 2022
0 dilihat
Ilmuwan Ciptakan Vagina On A Chip
Chip vagina adalah perangkat mikofluida yang dilapisi dengan sel manusia hidup untuk pengembangan obat, pemodelan penyakit, dan obat yang dipersonalisasi. Foto: Repro Scientificamerican.com

" Chip ini merupakan perangkat kecil yang berisi sel manusia hidup dan mereplikasi lingkungan seluler yang ditemukan di dalam saluran vagina "

JAKARTA, TELISIK.ID - Ilmuwan lagi-lagi membuat penemuan aneh, salah satunya adalah penemuan "vagina on a chip". Penemuan ini merupakan penemuan pertama di dunia.

Dilansir dari Livescience.com, chip ini merupakan perangkat kecil yang berisi sel manusia hidup dan mereplikasi lingkungan seluler yang ditemukan di dalam saluran vagina. 

Dengan menambahkan bakteri ke perangkat, yang diberi nama chip vagina, peneliti dapat mempelajari bagaimana berbagai mikroba memengaruhi kesehatan vagina. Mereka dapat menguji bagaimana berbagai obat dan probiotik mengubah komposisi mikrobioma vagina, komunitas mikroorganisme yang hidup di dalam kanal. 

Dilansir dari Detik.com, perangkat chip vagina ini berukuran panjang 2,54 sentimeter, dan berisi sel yang disumbangkan oleh dua wanita. Para ilmuwan akan membiarkan sel-sel tersebut berkembang biak selama lima hari di perangkat sebelum menambahkan hormon seks estradiol. Hormon yang penting dalam pengaturan siklus estrus dan siklus menstruasi pada siklus reproduksi wanita.

Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Mata Bionik Bikin Orang Buta Bisa Melihat Lagi

Baca Juga: Tiga Handphone Gaming Terbaik Bikin Lancar Push Rank

Menurut pernyataan Wyss Institute, tim menjalankan beberapa tes dengan bakteri yang biasa ditemukan di vagina, yaitu beberapa strain bakteri Lactobacillus. Penelitian menunjukkan bahwa mikroba ini membentuk lebih dari 70 persen mikrobioma vagina yang sehat,

Peneliti menemukan bahwa bakteri Lactobacillus berhasil memproduksi asam laktat di dalam chip vagina, sehingga menurunkan pH jaringan di dalamnya. Vagina yang sehat biasanya memiliki pH 4,5 atau kurang, artinya bersifat asam, dan keasaman ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, menambahkan bakteri Lactobacillus mengurangi jumlah molekul peradangan yang beredar di jaringan.

Meskipun demikian, teknologi vagina on a chip memiliki keterbatasan, sehingga tidak dapat dengan sempurna menangkap semua faktor yang memengaruhi mikrobioma vagina manusia. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga