Ilmuwan Kembangkan Mata Bionik Bikin Orang Buta Bisa Melihat Lagi

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 08 Desember 2022
0 dilihat
Ilmuwan Kembangkan Mata Bionik Bikin Orang Buta Bisa Melihat Lagi
Mata bionik memiliki sensor tiruan fotoreseptor yang ditemukan di mata manusia, prototipe bionik itu diperkirakan dapat digunakan untuk memulihkan penglihatan pada individu yang kehilangan penglihatan. Foto: Repro Buddyku.com

" Para ilmuwan Amerika Serikat dan Hong Kong telah mengembangkan mata sintetis yang dapat memperbaiki bahkan mengganti retina pada mata manusia "

KENDARI, TELISIK.ID - Perkembangan teknologi dunia saat ini semakin radikal. Bahkan, organ tubuh manusia yang sangat kompleks dapat digantikan dengan sebuah teknologi. Salah satunya yaitu pengembangkan mata bionik.

Para ilmuwan dari Amerika Serikat dan Hong Kong telah mengembangkan mata sintetis. Mata sintetis ini dapat memperbaiki bahkan mengganti retina pada mata manusia.

Alat ini memiliki sensor tiruan fotoreseptor yang ditemukan di mata manusia, prototipe bionik itu diperkirakan dapat digunakan untuk memulihkan penglihatan pada individu yang kehilangan penglihatan.

Mengutip Cnnindonesia.com, pada alat ini, kamera disematkan menggunakan sebuah microchip untuk memproses apa yang ditangkap. Kemudian secara nirkabel microchip ini mengirimkan data pada retina buatan yang memiliki 60 elektroda di dalamnya. Elektroda ini yang memberi informasi ke dalam saraf manusia dengan memvisualisasikan cahaya, gerakan dan bentuk.

Dilansir dari Tempo.co, para peneliti sudah menyiapkan uji coba pada hewan dan manusia dan para ilmuwan mencatat bahwa perangkat dalam kondisi saat ini hanyalah awal dari apa yang mungkin terjadi beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Tiga Handphone Gaming Terbaik Bikin Lancar Push Rank

Mengutip Cnnindonesia.com, alat ini dilakukan pada kawanan kecil domba yang dipasang di belakang retina mereka melalui operasi, selama tiga bulan pada tahun lalu. Perangkat yang digunakan bernama Phoenix 99.

Melansir Bbc.com, uji coba pada domba itu secara khusus ingin mencari tahu apakah perangkat tersebut memicu reaksi fisik yang tidak diinginkan, sebab mata bionik dianggap lebih bisa ditoleransi oleh hewan. Sebagai hasilnya, sebuah aplikasi telah dibuat untuk mulai diuji pada pasien manusia.

Phoenix 99 terhubung secara nirkabel ke kamera kecil yang terpasang pada kacamata, kemudian akan merangsang retina penggunanya.

Baca Juga: 6 Cara Benar Cas HP Agar Baterai Awet

Retina adalah lapisan sel di belakang mata yang peka pada cahaya, mengubah cahaya menjadi pesan yang dikirim ke otak melalui saraf optik sehingga diproses menjadi apa yang kita lihat.

Samuel Eggenberger, seorang insinyur biomedis di Fakultas Teknik Biomedis Universitas Sydney mengatakan, tak ada reaksi di luar dugaan dari mata bionik ini.

"Tidak ada reaksi di luar dugaan dari jaringan di sekitar perangkat ini, dan kami berhadap dia bisa tetap di tempatnya selama bertahun-tahun," katanya dikutip dari Bbc.com. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga