Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun? Begini Penjelasannya

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 19 Agustus 2024
0 dilihat
Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun? Begini Penjelasannya
East Indiaman merupakan nama yang umum digunakan untuk kapal yang beroperasi di bawah lisensi VOC. Foto: Repro maisyafarhati.com

" Selama ini, masyarakat Indonesia diajak mempercayai narasi bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun oleh Belanda. Hal ini menjadi semacam doktrin yang diterima begitu saja "

JAKARTA, TELISIK.ID - Selama ini, masyarakat Indonesia diajak mempercayai narasi bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun oleh Belanda. Hal ini menjadi semacam doktrin yang diterima begitu saja, telah mengekang kebebasan bangsa kita selama tiga setengah abad.

Pada tahun 1968, seorang ahli hukum bernama Gertrudes Johannes Resink memutuskan untuk membongkar mitos ini. Resink, dalam karyanya yang berjudul Indonesia's History Between the Myths: Essays in Legal History andu Historical Theory (1968), menyajikan analisis mendalam yang membantah klaim tersebut, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (19/8/2024).

Berdasarkan riset mendalam dan pendekatan hukum yang dilakukannya, Resink menyimpulkan bahwa Indonesia tidak dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, sebagaimana yang sering kita dengar selama ini.

Bagaimana bisa mitos ini bertahan begitu lama?

Narasi 350 tahun penjajahan berasal dari perhitungan yang dimulai dari kedatangan pertama orang Belanda di Indonesia pada tahun 1596 hingga proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945.

Namun, perlu dicermati lebih jauh, apakah benar kedatangan Belanda pada tahun 1596 bertujuan untuk menjajah? Sejarah mencatat bahwa mereka datang untuk berdagang, meskipun kemudian aktivitas perdagangan ini berkembang menjadi kolonialisme.

Pertanyaan penting lainnya adalah apakah benar pemerintah kolonial Belanda menguasai seluruh wilayah Indonesia secara bersamaan? Tentu saja tidak.

Baca Juga: 10 Film Bertema Perjuangan Tanah Air Melawan Penjajah Layak Ditonton

Faktanya, pemerintahan kolonial Belanda baru terbentuk secara resmi pada tahun 1800, setelah perusahaan dagang VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) mengalami kebangkrutan. Kondisi inilah yang kemudian mendorong Resink untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Resink mengkaji berbagai dokumen hukum dan perjanjian yang dimiliki oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara. Dalam proses penelitian ini, dia menemukan bahwa banyak kerajaan dan negara di Indonesia yang belum pernah ditaklukkan oleh Belanda hingga awal abad ke-20.

Misalnya, pada abad ke-17, beberapa kerajaan lokal masih dapat menjalin hubungan diplomatik dengan bangsa-bangsa lain tanpa campur tangan dari pemerintahan VOC. Bahkan, pada awal abad ke-20, masih ada beberapa kerajaan yang belum dijajah Belanda, seperti Aceh yang baru ditaklukkan pada tahun 1903, Bone pada tahun 1905, dan Klungkung di Bali pada tahun 1908.

Berdasarkan temuan-temuan ini, Resink menyimpulkan bahwa tidak ada satu pun wilayah di Indonesia yang benar-benar dijajah oleh Belanda selama 350 tahun.

Jika kita mengacu pada pendudukan Belanda di Klungkung, Bali, pada tahun 1908, maka Belanda hanya menjajah Indonesia selama 37 tahun. Namun, meskipun kesalahan ini telah diungkapkan, Belanda tetap bersikeras mengklaim telah menjajah Indonesia selama 350 tahun, mungkin untuk sekadar menunjukkan kekuatan mereka di hadapan dunia.

Contohnya, pada tahun 1936, Gubernur Jenderal De Jonge dengan bangga menyatakan bahwa Belanda telah menjajah Indonesia selama 300 tahun, seolah ingin menunjukkan betapa kuatnya kekuasaan Belanda.

Padahal, faktanya, Belanda baru berhasil menguasai seluruh wilayah Indonesia pada awal abad ke-20. Jasanya dalam mematahkan mitos penjajahan ini membuat Resink sangat dihormati di Indonesia. Bahkan, Presiden Soekarno memberikan kewarganegaraan Indonesia kepada Resink pada tahun 1950.

Sayangnya, meskipun kebenaran telah terungkap, banyak orang masih terlanjur percaya bahwa Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun.

Baca Juga: Segini Besaran Honor Anggota Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi hingga Kabupaten/Kota

Sementara mengutip antaranews.com, pemahaman umum di kalangan masyarakat tentang lamanya penjajahan ini bisa jadi dipengaruhi oleh pernyataan Presiden Soekarno yang menyebutkan bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun dalam beberapa kesempatan.

Soekarno mungkin menghitung durasi penjajahan dari saat Belanda pertama kali datang ke Banten pada tahun 1596 hingga tahun kemerdekaan pada 1945. Jika dihitung dari saat kedatangan Belanda tersebut, maka hasilnya memang 349 tahun atau sekitar 3,5 abad.

Namun, pada saat itu, Belanda belum melakukan tindakan kolonialisasi yang nyata. Kolonialisasi yang sebenarnya baru terjadi enam tahun setelah kedatangan Belanda, yakni ketika VOC didirikan pada tahun 1602.

Namun, VOC sendiri secara administratif tidak bisa disebut sebagai penanda dimulainya otoritas kolonial atas nama Kerajaan Belanda karena status VOC yang bukan sebagai negara atau kerajaan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga