Awan Tsunami Raksasa Muncul di Langit Meulaboh Aceh

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Senin, 10 Agustus 2020
0 dilihat
Awan Tsunami Raksasa Muncul di Langit Meulaboh Aceh
Penampakan Awan Arcus di Aceh Barat. Foto: Internet

" Karena dia sangat padat. Di dalamnya ada petir dan angin kencang. Jadi sangat bahaya. "

ACEH, TELISIK.ID - Kemunculan awan raksasa yang disertai angin kencang dan hujan di Meulaboh, Aceh Barat pada Senin pagi (10/8/2020), sempat membuat warga panik.

Awan tersebut sekilas terlihat menyerupai gelombang tsunami yang siap menggulung apa saja yang ada di bawahnya.

Di lansir Indozone.id, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Naganraya, Iswahyuono Basuki Priambodo mengatakan, awan tersebut termasuk dalam kategori Awan Arcus.

"Awan ini memang tergolong awan rendah dengan Single Level. Awan ini mengakibatkan dampak yang cukup berbahaya seperti hujan lebat disertai angin kencang, petir atau kilat, hujan es dan lain-lain," ujar Iswahyuono, seperti dikutip Indozone.id, Senin (10/8/2020).

Iswahyuono bilang, meskipun terlibat begitu besar dengan mata telanjang, namun awan tersebut tidak terpantau satelit BMKG.  

Jika pesawat tersangkut di awan tersebut, kata dia, kemungkinan kecelakaan akan sangat besar.  

Baca juga: PPP Berduka, Waketum DPP, Reni Marlinawati Meninggal Dunia

"Karena dia sangat padat. Di dalamnya ada petir dan angin kencang. Jadi sangat bahaya," jelasnya.

Awan Arcus adalah sebuah formasi awan horizontal rendah yang biasanya muncul sebagai awan aksesoris dari sebuah Cumulonimbus. Awan gulung dan awan landas adalah dua jenis Awan Arcus. Penampakannya yang tertahan seperti di langit Meulaboh pagi ini termasuk fenomena langka.

"Tadi mulai terlihat sejak pukul 9. Sampai sekarang masih terlihat," tambah Wahyu.

Seorang saksi di Meulaboh menuturkan, tentang betapa mengerikannya penampakan awan badai tersebut, yang membuatnya semakin mengerikan adalah kemunculan awan besar tersebut disertai pula dengan hujan.

Orang-orang Meulaboh pun berdoa agar dijauhkan dari marabahaya dan bencana ketika menyaksikan fenomena langka tersebut.

"Muncul awan dulu baru hujan. Langit gelap sekali dan tiba-tiba angin kencang," katanya.

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Kardin

Baca Juga