Ini 5 Bahaya Jika Makan Ikan Asin Berlebihan
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 04 Januari 2022
0 dilihat
Ikan asin yang dapat ditemukan di pasar. Foto: Wikipedia.com
" Ikan asin mengandung kadar garam yang tinggi. Oleh karena itu, apabila dikonsumsi berlebih, ikan asin bisa mendatangkan efek negatif "
KENDARI, TELISIK.ID - Aroma masakan ikan asin memang nikmat. Tapi ingat, jangan sampai kalap saat menyantap ikan asin yang lezat. Sebab, ada bahaya yang timbul bagi kesehatan tubuh ketika mengkonsumsi ikan asin berlebih.
Dilansir Klikdokter, ikan asin mengandung kadar garam yang tinggi. Oleh karena itu, apabila dikonsumsi berlebih, ikan asin bisa mendatangkan efek negatif.
1. Memicu tekanan darah tinggi
Garam mengandung zat yang bernama natrium, yang jika jumlahnya berlebihan di tubuh akan menarik cairan ke dalam pembuluh darah. Akibatnya, ada volume dalam pembuluh darah yang harus dipompakan lebih banyak. Hal membuat tekanan darah menjadi tinggi.
2. Tidak baik bagi kesehatan jantung
Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Lama-kelamaan, fungsi dan struktur jantung bisa berubah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya cardiomegali atau pembengkakan jantung dan juga gagal jantung
Baca Juga: Ternyata Ini 4 Bahaya Jika Minum Kopi Tiap Hari
3. Pembengkakan organ tubuh
Cairan tubuh yang tidak dialirkan sempurna oleh jantung dapat tertinggal dan menyebabkan pembengkakan, paling sering di bagian kaki. Juga, dapat menimbulkan timbunan cairan pada paru-paru.
4. Gejala Stroke
Dilansir Idntimes.com, gejala stroke biasanya mudah sekali menghampiri seseorang yang lanjut usia.
Baca Juga: Minum Susu Jahe? Yuk, Rasakan 5 Manfaatnya
Namun tak menutup kemungkinan juga bagi orang muda yang terlalu banyak mengonsumsi kandungan garam tinggi yang terdapat pada ikan asin. Lemak jenuh di dalam ikan asin menyumbang penyakit stroke, meski usiamu masih muda.
Mengonsumsi ikan asin diperbolehkan selama dalam batas wajar dan tak dikonsumsi secara terus menerus.
5. Ancaman bahan logam berat
Proses pembuatan ikan asin tentu tak lepas dari garam sebagai bahan utamanya. Sedangkan garam mengandung natrium klorida yang berasal dari air laut. Namun proses yang tidak selamanya steril berisiko membuat ikan juga terkontaminasi dengan bahan logam lain dari industri yang memproduksi ikan asin tersebut.
Selain akibat kadar garam yang tinggi, ikan asin yang di konsumsi juga belum tentu bebas dari zat berbahaya seperti formalin. Seperti diketahui, ikan asin yang diawetkan dengan pengawet buatan seperti formalin memiliki efek samping yang lebih berbahaya untuk tubuh. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin