Ini Penyebab Kasus COVID-19 di Koltim Meningkat Drastis

Muh. Sabil, telisik indonesia
Kamis, 29 Juli 2021
0 dilihat
Ini Penyebab Kasus COVID-19 di Koltim Meningkat Drastis
Penjemputan salah satu pasien positif COVID-19 di Koltim. Foto: Ist.

" Pasien positif COVID-19 yang sedang menjalani perawatan intensif juga alami kenaikan jumlah dari 2 orang jadi 89 orang "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Perkembangan kasus positif COVID-19 di Kolaka Timur dalam sebulan terakhir mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Koltim, sejak bulan Juni-Juli tahun 2021 terjadi peningkatan kasus terkonfimasi positif dari 158 kasus naik menjadi 289 kasus.

Hingga saat ini, pasien positif COVID-19 yang sedang menjalani perawatan intensif juga alami kenaikan jumlah dari 2 orang jadi 89 orang.

Total kasus kematian pasien COVID-19 di Koltim mulai dari periode bulan Juni hingga Juli 2021 ada sebanyak 15 orang.

Jubir Harian Satgas COVID-19 Koltim, dr Munir membenarkan perihal tersebut.

"Iya memang secara umum, secara keseluruhan di Koltim pasien positif mengalami kenaikan, apalagi dalam sebulan terakhir ini," terang dr Munir saat dihubungi Telisik.id melalui telepon seluler, Kamis (29/7/2021).

Munir menjelaskan, peningkatan itu disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama dikarenakan kurangnys tingkat kesadaran masyarakat Koltim dalam menerapkan Prokes di setiap aktivitas atau mobilisasi keseharian.

Baca Juga: Ketua DPD RI Dukung Produksi Vaksin Nusantara

Baca Juga: DPRD Mubar Diberi Waktu 90 Hari Selesaikan Temuan Kerugian Negara

Kemudian faktor kedua adalah kontak erat secara langsung antara masyarakat Koltim dengan orang luar yang masuk di wilayah Kabupaten Koltim.

Akibatnya, kata Munir, bisa saja orang luar yang mungkin memiliki gejala atau pun tanpa gejala Corona menjangkiti dan berpindah pada orang sekitarnya tanpa disadari.

Untuk menanggulangi penyebaran virus Corona di wilayah tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Koltim beserta Satgas COVID-19 telah menerapkan KPPM mikro level 3 terhitung mulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. (C)

Reporter: Muh. Sabil

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga