Penetapan Pasien Positif di Bombana Dinilai Janggal

Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 28 Mei 2020
0 dilihat
Penetapan Pasien Positif di Bombana Dinilai Janggal
Anggota DPRD Kabupaten Bombana saat memantau suasana penerapan karatina wilayah parsial. Foto: Hir/Telisik

" Satgas COVID-19 Bombana melakukan karantina kepada 13 warga saya di rumah susun dengan alasan positif corona, tapi tidak pernah ada laporan resmi hasil swab kepada pemerintah desa. "

BOMBANA, TELISIK. ID - Penetapan karantina parsial serta vonis pasien positif terhadap puluhan warga Desa Batu Sempe, Kecamatan Mata Oleo, Kabupaten Bombana, dinilai janggal.

Pasalnya, Pemerintah Desa Batu Sempe tidak disampaikan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Bombana.

Kepala Desa Batu Sempe, Kecamatan Mata Oleo, Bombana, Sainal Arifin, menilai kinerja Satgas dan Pemerintah Kabupaten salah karena tidak ada keterbukaan atas status 13 warganya yang terkonfirmasi positif.

"Satgas COVID-19 Bombana melakukan karantina kepada 13 warga saya di rumah susun dengan alasan positif corona, tapi tidak pernah ada laporan resmi hasil swab kepada pemerintah desa," ucap Sainal saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/5/2020).

Selain 13 pasien positif, Kepala Desa Batu Sempe juga menyebutkan, sekretaris bersama aparat desa lainnya juga turut dikarantina di Rusunawa oleh Satgas tanpa ada keterangan dan konfirmasi positif sejak tanggal 9 Mei lalu.

Baca juga: Orang Tua tak Rela Anak Masuk Sekolah saat COVID-19

"Bahkan Sekdes dan beberapa aparat desa dijemput oleh Satgas tanggal 9 Mei dan dikarantina di Rusunawa padahal tidak ada keterangan positif atau negatif," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dari 13 pasien positif asal Desa Batu Sempe, 8 orang telah dinyatakan sembuh sementara 5 lainnya masih dikarantina.

Ditemui terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Bombana, Zalman, meminta kapada Pemkab untuk segera mencabut keputusan status karantina wilayah guna normalisasi aktivitas masyarakat.

"Karena sudah banyak yang sembuh, jadi status karantina wilayah di beberapa kecamatan di Bombana sudah harus dicabut agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," ucap Politisi Partai Nasdem itu.

Reporter: Hir

Editor: Rani

Artikel Terkait
Baca Juga