Ini Rute Penerbangan Terlama dan Terpanjang Dunia, Nonstop di Udara 19 Jam
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 22 Agustus 2025
0 dilihat
Penerbangan nonstop terpanjang dunia tempuh rute Singapura–New York selama 19 jam. Foto: Repro Futuretravelex.
" Penerbangan ini dioperasikan oleh Singapore Airlines, maskapai yang dikenal dengan reputasi layanan terbaik di Asia dan berada di posisi kedua sebagai maskapai terbaik dunia "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pernahkah membayangkan berada di pesawat hampir seharian penuh tanpa henti? Itulah yang akan dialami penumpang pada penerbangan nonstop terpanjang di dunia, yang menghubungkan Asia dengan Amerika Serikat dalam waktu tempuh hampir 19 jam.
Penerbangan ini dioperasikan oleh Singapore Airlines, maskapai yang dikenal dengan reputasi layanan terbaik di Asia dan berada di posisi kedua sebagai maskapai terbaik dunia.
Dengan rute jarak sangat jauh ini, perjalanan yang biasanya memakan waktu berhari-hari dengan transit kini dapat dilakukan hanya dalam satu kali penerbangan.
Melansir CNN Indonesia, Jumat (22/8/2025), rute tersebut menghubungkan Bandara Changi di Singapura dengan Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) di New York City.
Dari Singapura menuju New York, pesawat akan mengudara selama 18 jam 40 menit, sementara untuk perjalanan sebaliknya, durasi menjadi sedikit lebih panjang yaitu 19 jam 15 menit.
Baca Juga: Berlaku hingga Akhir Juli 2025, Ini Daftar Tiket Maskapai Penerbangan Diskon dari Pemerintah
Waktu tempuh yang luar biasa ini membuat rute tersebut memecahkan rekor sebagai penerbangan komersial nonstop terpanjang saat ini.
Meskipun banyak maskapai besar seperti Emirates, Japan Airlines, Cathay Pacific, dan EVA Air juga melayani penerbangan ke New York, hanya Singapore Airlines yang menawarkan rute tanpa pemberhentian di tengah perjalanan.
Rute ini menjadi pilihan utama bagi penumpang yang ingin menghindari transit. Bagi sebagian orang, transit bukan hanya soal waktu yang terbuang, tetapi juga risiko keterlambatan, jet lag yang lebih parah, serta rasa lelah karena harus berpindah terminal di bandara asing. Dengan penerbangan nonstop ini, semua kendala tersebut bisa diminimalisasi.
Tentu saja, kenyamanan selama hampir 19 jam di udara menjadi faktor penting. Singapore Airlines menyediakan fasilitas premium untuk mendukung kenyamanan penumpang, mulai dari kursi yang dapat direbahkan menjadi tempat tidur, layanan hiburan berkualitas tinggi, hingga menu makanan khas yang disesuaikan dengan selera internasional.
Namun, pengalaman ini tidak datang dengan harga murah. Berdasarkan informasi terakhir di aplikasi Singapore Airlines, harga tiket untuk sekali jalan antara Singapura dan New York City dimulai dari sekitar US$1.800 atau setara Rp29,4 juta.
Meski lebih mahal dibanding rute dengan transit, banyak penumpang yang menilai kepraktisan dan penghematan waktu sepadan dengan biaya tambahan tersebut.
Baca Juga: Rute Penerbangan Wings Air di Wakatobi Dihentikan Akhir Mei 2025
Bagi mereka yang sering bepergian antar benua, waktu adalah salah satu aset paling berharga. Dengan penerbangan ini, perjalanan bisnis maupun liburan bisa dilakukan dengan efisiensi maksimal.
Durasi yang panjang memang menjadi tantangan, tetapi fasilitas dan layanan yang disediakan maskapai membuat pengalaman ini jauh lebih nyaman.
Rute penerbangan nonstop Singapura–New York ini bukan hanya rekor dalam hal jarak dan durasi, tetapi juga menunjukkan bagaimana industri penerbangan terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan penumpang modern. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS