Shinzo Abe Ditembak di Dada dan Leher, Mantan Perdana Menteri Terlama Jepang

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 08 Juli 2022
0 dilihat
Shinzo Abe Ditembak di Dada dan Leher, Mantan Perdana Menteri Terlama Jepang
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak oleh orang tak dikenal di bagian leher dan dada sebelah kiri saat lagi membawakan pidato di Nara, Jepang. Foto: Repro Medcom

" Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di bawa ke rumah sakit dengan kondisi berdarah setelah jatuh tersungkur saat menyampaikan pidato di Kota Nara, Jepang, "

NARA, TELISIK.ID - Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di bawa ke rumah sakit dengan kondisi berdarah setelah jatuh tersungkur saat menyampaikan pidato di Kota Nara, Jepang, pada Jumat.

Suara seperti tembakan terdengar pada saat itu dan seorang pria terduga diamankan di lokasi kejadian, demikian dilaporkan media NHK.

Melansir Suara.com jaringan Telisik.id, penyiar nasional NHK mengatakan seorang pria berusia 40-an telah ditangkap karena percobaan pembunuhan terhadap Abe. Sebuah senjata telah disita darinya, mengutip sumber-sumber polisi.

Diketahui Shinzo Abe tengah menyampaikan pidato singkat di sebuah acara menjelang pemilihan majelis tinggi hari Minggu, ketika suara "seperti tembakan" terdengar, kata penyiar nasional NHK dan kantor berita Kyodo.

"Dia memberikan pidato dan seorang pria datang dari belakang. Tembakan pertama terdengar seperti mainan. Dia tidak jatuh dan ada ledakan besar," kata seorang wanita muda di tempat kejadian kepada NHK.

"Tembakan kedua lebih terlihat, Anda bisa melihat percikan dan asap. Setelah tembakan kedua, orang-orang mengelilinginya (Shinzo Abe) dan memberinya pijatan jantung," tambahnya.

Baca Juga: Truffle, Jamur Termahal di Dunia dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Selain bagian leher, Abe juga dikabarkan terkena tembakan di bagian dada sebelah kiri. Hal itu pun membuat Abe kritis.

Abe lahir pada 21 September 1954, dia berasal dari keluarga politikus. Kakek Abe, Nobusuke Keshi merupakan Perdana Menteri Jepang pada periode 1957-1960, sementara Shintaro Abe, ayah kandung Shinzo Abe, pernah menjabat Menteri Luar Negeri Jepang.

Ia merupakan perdana menteri terlama di Jepang, mengundurkan diri pada tahun 2020 dengan alasan kesehatan. Abe kemudian mengungkapkan bahwa dia menderita penyakit usus kolitis ulseratif kambuhan.

Setelah mundur, Abe digantikan oleh sekutu dekatnya Yoshihide Suga, yang kemudian digantikan oleh Fumio Kishida.

Baca Juga: Mengenal Yak, Sapi Unik Asal Tibet dan Himalaya Asia Tengah

Insiden kekerasan senjata jarang terjadi di Jepang, negara yang melarang kepemilikan senjata api. Insiden kekerasan politik pun hampir tidak pernah terdengar.

Pada tahun 2014, hanya ada enam insiden kematian senjata di Jepang, dibandingkan dengan 33.599 kasus di Amerika Serikat.

Setiap orang harus menjalani pemeriksaan ketat dan tes kesehatan mental saat hendak membeli senjata api. Yang diperbolehkan pun hanya senapan gentel dan senapan angin. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Musdar

Baca Juga