Inovasi Gerak Massa Warnai Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Bombana
Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 17 Agustus 2021
0 dilihat
Pameran mini Gerak Massa di hari Kemerdekaan RI ke-76. Foto: Hir/Telisik
" Gerakan Massa, Gerakan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa, merupakan suatu upaya pengembangan ekonomi kreatif di pedesaan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa "
BOMBANA, TELISIK.ID - Momentum peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76 di Kabupaten Bombana, digunakan sebagai kesempatan untuk menampilkan inovasi-inovasi terbaharu.
Usai menutup upacara pengibaran bendara merah putih yang dilaksanakan di halaman kantor bupati, Bupati Bombana Tafdil langsung melauncing inovasi yang diinisiasi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi yang dikenal dengan Inovasi Gerak Massa atau Gerakan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa.
Staf Ahli Bupati Bombana Bidang Ekonomi, Sumarni, SST, M.Kes mengatakan, Gerakan Massa, Gerakan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa, merupakan suatu upaya pengembangan ekonomi kreatif di pedesaan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan mengelompokkan usaha di desa berbasis pengolahan sumber daya lokal, seperti kerajinan anyaman dan pegolahan sabut kelapa.
"Masyarakat desa dilatih dan difasilitasi dengan permodalan dan pemasaran produk serta usaha yang melibatkan tim terpadu agar mempercepat pencapaian misi daerah membangun kesejahteraan rakyat," ujarnya kepada awak media, Selasa (17/8/2021).
Tujuan dari inovasi Gerak Massa ini disebutkan untuk menciptakan lapangan kerja baru di desa, meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi desa,
Masyarakat sejahtera dan menciptakan wirausaha desa yang terampil dan berdaya saing.
Baca Juga: Insiden Bendera Merah Putih Jatuh dari Puncak Tiang di Konut
Baca Juga: Upacara Pengibaran Bendera HUT RI di Kota Kendari Berlangsung di Bawah Guyuran Hujan
Selain Inovasi Gerak Massa, Tafdil juga meresmikan Inovasi Gernita (Gerakan Wanita Tani). Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muslihin mengatakan, inovasi Gernita merupakan inovasi untuk mengaktifkan ibu rumah tangga.
"Selama ini yang aktif bertani adalah laki-laki. Sekarang kita inisiasi agar ibu-ibu rumah tangga aktif bertani," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Muhammad Siarah saat dikonfirmasi sangat mendukung inovasi tersebut. Dengan adanya Taman Teknologi Pertanian, maka program pengembangan pertanian di Bombana dapat maju apalagi di tengah pandemi COVID-19.
"Kita bina petani holtikultura melalui penyuluh pertanian yang tersebar di daerah serta dengan menjaga ketersediaan bibit," pungkasnya. (A)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali