Instruksi Resmi Kemenag, Masjid di Jalur Mudik Buka 24 Jam

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 16 Maret 2025
0 dilihat
Instruksi Resmi Kemenag, Masjid di Jalur Mudik Buka 24 Jam
Masjid di jalur mudik buka 24 jam untuk melayani para pemudik. Foto: Repro IDN Times.

" Menjelang arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025, Kementerian Agama (Kemenag) mengambil langkah strategis untuk memastikan kenyamanan para pemudik "

JAKARTA, TELISIK.ID - Menjelang arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025, Kementerian Agama (Kemenag) mengambil langkah strategis untuk memastikan kenyamanan para pemudik.

Melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam sekaligus Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), Abu Rokhmad, Kemenag menginstruksikan masjid-masjid di jalur mudik untuk beroperasi selama 24 jam.

Keputusan ini bertujuan memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.

Abu Rokhmad menegaskan bahwa masjid yang berada di jalur mudik harus siap melayani pemudik sepanjang hari. Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masjid-masjid tersebut menyediakan fasilitas pendukung yang memadai.

Beberapa fasilitas yang ditekankan antara lain toilet bersih, tempat istirahat, serta makanan dan minuman bagi pemudik yang membutuhkan.

Arahan ini sejalan dengan gagasan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang mendorong masjid di sepanjang jalur mudik berfungsi sebagai posko atau rest area.

Baca Juga: Dishub Sultra-ASDP Layani Mudik Gratis 4 ribu Penumpang dan 500 Kendaraan, Cek Jadwal Lengkap

Hal ini dilakukan guna mengurangi kepadatan di rest area jalan tol, SPBU, dan fasilitas umum lainnya yang biasanya dipadati pemudik saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.

Kemenag berharap para pengurus masjid dapat memberikan layanan terbaik bagi pemudik, terutama terkait kebutuhan dasar selama perjalanan. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan masjid sebagai tempat singgah yang nyaman bagi musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan panjang.

Dengan demikian, keberadaan masjid akan semakin bermanfaat bagi masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran tahun ini.

"Masjid yang berada di jalur mudik agar buka 24 jam," ujar Abu Rokhmad dalam keterangannya, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (16/3/2025).

Ia juga menambahkan pentingnya masjid menyediakan fasilitas yang memadai bagi pemudik. "Berikan layanan terbaik bagi pemudik, seperti toilet bersih, tempat rehat, serta minuman dan makanan untuk takjil," katanya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pengurus masjid untuk menjadikan tempat ibadah ini sebagai Masjid Ramah Musafir. "Wujudkan masjid kita jadi Masjid Ramah Musafir (orang yang sedang dalam perjalanan)," tambahnya.

Saat ini, Badan Kesejahteraan Masjid telah terbentuk di 28.070 lembaga yang tersebar dari pusat hingga daerah. Berdasarkan data Sistem Informasi Masjid (SIMAS), jumlah masjid dan musala yang ada di Indonesia telah mencapai 690.434 unit.

Sementara itu, pemerintah juga telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan jumlah pemudik. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025.

Pada hari tersebut, diperkirakan ada sekitar 12,1 juta orang yang melakukan perjalanan ke kampung halaman.

"Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang," ujar Dudy di Kemenhub, Jumat (14/3).

Baca Juga: Kuota Lebih Banyak, Ini Rincian Lengkap Tiket Pelni Mudik Gratis Lebaran 2025 dan Cara Daftarnya

Dudy juga memperkirakan total pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini mencapai 146,48 juta orang. Angka tersebut setara dengan 52 persen dari total populasi Indonesia.

Berdasarkan data sebaran pergerakan masyarakat, Jawa Barat menjadi daerah asal perjalanan terbanyak dengan jumlah pemudik mencapai 30,9 juta orang atau 21,1 persen. Selanjutnya, Jawa Timur menempati posisi kedua dengan jumlah pemudik sebanyak 26,4 juta orang atau sekitar 18 persen.

Jawa Tengah menjadi daerah asal perjalanan terbanyak ketiga dengan jumlah pemudik mencapai 23,3 juta orang atau 15,9 persen.

Sementara itu, Banten mencatatkan jumlah pemudik sebanyak 7,9 juta orang atau 5,4 persen. DKI Jakarta berada di urutan berikutnya dengan jumlah pemudik sebanyak 6,7 juta orang atau 4,6 persen. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga