Israel Bombardir Jalur Gaza, Warga dan Komandan Kelompok Jihad Palestina Tewas
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 07 Agustus 2022
0 dilihat
Ledakan di jalur Gaza usai Israel melakukan serangan udara. Foto: Repro google.com
" Israel kembali berulah. Kali ini, mereka melakukan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina yang mengakibatkan sejumlah warga setempat menjadi korban "
GAZA, TELISIK.ID - Israel kembali berulah. Kali ini, mereka melakukan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina yang mengakibatkan sejumlah warga setempat menjadi korban.
Melansir cnnindonesia.com, Kementerian Kesehatan Jalur Gaza mengatakan, 24 orang termasuk enam anak-anak tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina sejak Jumat (5/8/2022) hingga Sabtu (6/8/2022). Selain itu, 203 orang terluka akibat gempuran Israel.
Berdasarkan catatan Palestina, para anak yang tewas tersebut merupakan korban serangan udara Israel di Jabalia. Namun, Israel membantah pasukan mereka melancarkan serangan di daerah itu.
Terbaru, Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengakui salah satu komandan senior bersenjata tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
"Brigade Al-Quds (Brigade Yerusalem) berduka atas pemimpin Khaled Mansour, anggota dewan keamanan dan komandan wilayah selatan (Jalur Gaza) yang menjadi martir akibat serangan udara Israel kemarin (Sabtu)," ungkap kelompok itu, dikutip dari Reuters, Minggu (7/8/2022).
Sebelumnya, dikutip dari republika.co.id, Israel melancarkan serangan udara ke Gaza pada Jumat (5/8/2022) lalu.
Baca Juga: Elon Musk Tantang CEO Twitter Debat Terbuka
Dimana pihak Israel membidik markas atau situs kelompok Jihad Islam. Komandan Jihad Islam, Tayseer al-Jaabari, dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Israel pun mengklaim berhasil membunuh 15 orang lainnya.
“Israel melakukan operasi kontra-teror yang tepat terhadap ancaman langsung,” kata Perdana Menteri Israel, Yair Lapid dalam sebuah pernyataan yang disiarkan stasiun televisi Israel.
Lapid menegaskan, Israel akan melakukan apa pun untuk membela rakyatnya.
“Pertarungan kami bukan dengan rakyat Gaza. Jihad Islam adalah proksi Iran yang ingin menghancurkan Israel dan membunuh warga Israel yang tak bersalah,” ujarnya.
Meski membidik markas atau situs Jihad Islam, menurut pejabat kesehatan di Gaza, serangan udara Israel pada Jumat lalu turut menewaskan 10 orang. Sebanyak 55 orang lainnya juga mengalami luka-luka.
Baca Juga: China-Taiwan Memanas, Pemerintah Diminta Siapkan Evakuasi 300 Ribu WNI
Jihad Islam akhirnya membalas serangan Israel pada Jumat malam. Mereka meluncurkan lebih dari 100 roket ke kota-kota di Israel selatan dan tengah, termasuk Tel Aviv.
Serangan roket Jihad Islam memicu sirine di daerah Israel selatan dan tengah. Di Tel Aviv, sejumlah saksi mengatakan mereka mendengar ledakan. Namun sirene di sana tak berdengung.
Sementara itu, stasiun televisi Israel menampilkan sejumlah roket yang diluncurkan Jihad Islam ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin