Istri Bupati Muna Dukung Komitmen ITMI Berantas Buta Huruf Alquran

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 16 Juli 2020
0 dilihat
Istri Bupati Muna Dukung Komitmen ITMI Berantas Buta Huruf Alquran
Istri Bupati Muna, Yanti Setiawati Rusman membuka Musdalub ITMI. Foto: Sunaryo/Telisik

" Untuk kebutuhan yang lain, nanti saya sampaikan ke Pak bupati. "

MUNA, TELISIK.ID - Di balik keterbatasan fisik, para Tuna Netra di Kabupaten Muna ingin berbuat yang bermanfaat bagi daerah. Mereka pun sepakat membentuk suatu organisasi bernuansa Islamiah.

Melalui organisasi Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI), mereka berkomitmen akan memberantas buta huruf Alquran di kalangan Tuna Netra dalam rangka memperkokoh Ukhuwah Islamiyah menuju kesejahteraan.  

"Malalui organisasi ITMI, selain sebagai wadah tempat bersilahturahmi juga untuk memberantas buta huruf Alquran Braille," kata pengurus ITMI Pusat, Ikhsanudin, Kamis (16/7/2020).

Untuk Alquran Braille, ITMI pusat telah menyiapkannya untuk di Muna. Hanya saja, kemahalan di ongkos kirim. Satu set (tiga paket), bisa mencapai Rp 3,5 Juta.

"Alquranya sudah siap, kalau ada ongkos kirim tinggal dikirim saja," ujarnya.

Sementara itu, Istri Bupati Muna, Yanti Setiawati Rusman, mendukung penuh komitmen ITMI dalam semua kegiatanya. Apalagi, menyangkut keagamaan. Karena itu, ia secara pribadi yang akan menanggung ongkos kirim satu set Alquran Braille dari Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Baca juga: Bendungan di Konawe Status Waspada, Ribuan Warga Mengungsi

"Untuk kebutuhan yang lain, nanti saya sampaikan ke Pak bupati," katanya.

Ketua TP PKK itu meminta pada penyandang disabilitas agar tidak ragu-ragu menyampaikan kebutuhanya di Pemkab. Dikarenkan pemerintah setempat sangat membuka ruang.

"Jangan ragu dan malu, pemerintah selalu hadir untuk membantu sesuai dengan porsinya masing-masing," ungkap Yanti Setiawati.

Ia juga berpesan, agar para Tuna Netra tidak berkecil hati dengan keterbatasan yang dimiliki. Menurutnya, sudah banyak kalangan Tuna Netra yang sukses dan ide-ide pemikiranya diikuti. Olehnya, dirinya mengajak para Tuna Netra untuk terus berkreasi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Anugrah Hati, Suhartin Yaddi menyampaikan, terima kasihnya pada Ibu bupati yang sudah memperhatikan para Tuna Netra.

Kata dia, selama ini Tuna Netra dipandang sebelah mata. Namun, bukan berarti mereka berdiam diri. Akan tetapi, mereka terus berbuat, termaksud mengharumkan nama daerah di setiap event-event.

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga