Jalan Berlubang di Gerbang Perbatasan Kabupaten Muna dan Buton Tengah, Pengguna Jalan Resah
La Ode Sugia, telisik indonesia
Selasa, 04 Juni 2024
0 dilihat
Kondisi jalan berlubang di pintu gerbang perbatasan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah. Foto: La Ode Sugia/Telisik
" Kondisi jalan berlubang di pintu gerbang perbatasan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah membentuk kubangan besar di musim hujan, membuat warga dan penggunaan jalan resah serta harus berhati-hati saat melintas "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Kondisi jalan berlubang di pintu gerbang perbatasan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah membentuk kubangan besar di musim hujan, membuat warga dan penggunaan jalan resah serta harus berhati-hati saat melintas.
Kondisi jalan berlubang di pintu gerbang perbatasan dua kabupaten tersebut cukup mempengaruhi hambatan arus transportasi dan kelancaran distribusi barang dan jasa di dua daerah itu.
Andi (26), warga sekitar mengaku bahwa jalan berlubang itu walaupun tidak panjang tetapi sudah cukup lama dibiarkan berlubang dan sudah banyak terjadi kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang tersebut.
Baca Juga: DKPP Gelar Sidang Kode Etik Dugaan Pelanggaran Pemilu KPU Buton Tengah
"Sudah cukup lama kondisi jalan berlubang itu dibiarkan dan kecelakaan lalu lintas pun juga tak terhindarkan karena lubang-lubang jalan itu, memang jalan lubangnya tidak meluas dan panjang, tetapi dalam-dalam dan cukup membahayakan masyarakat pengguna jalan,” kata Andi, Selasa (4/6/2024).
Meski kondisi jalan yang berlubang di area gerbang batas dua kabupaten yang terletak di Desa Lakapera, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah itu cukup membahayakan, pengguna jalan mengaku tetap harus melewati jalan itu karena merupakan akses utama yang menghubungkan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah.
“Ini jalan penghubung utama Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah, jadi tidak sedikit masyarakat maupun pejabat di dua kabupaten tersebut yang melintasi jalan ini hari-hari, dan setiap pengguna jalan pasti kalau lewat disini harus sangat berhati-hati karena lubang terselimuti becek," ungkap Ago, penggunaan jalan roda empat.
Ia melanjutkan, pada kondisi musim hujan seperti sekarang, lubangnya tidak ada yang kelihatan karena becek, susah membedakan mana lubang besar dan mana lubang kecil.
"Dan biasa mobil yang agak berat muatannya kandas kalau lewat di sini,” ungkap Ago.
Hal yang serupa juga diungkapkan seorang pejalan kaki, Ardin (21), ia mengatakan, ikon-ikon suatu kabupaten kota biasa terlihat pada bangunan-bangunan perbatasan dengan kabupaten sekitar, dan itu akan menjadi penilaian publik atau wisatawan yang hendak berkunjung ke daerah tersebut, apa lagi Muna dan Buton tengah termasuk daerah wisata.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua Andalan Buton Tengah untuk Liburan Idul Adha
"Biasa juga saya lihat kalau daerah wisata gerbang-gerbang perbatasan yang menghubungkan antara dua kabupaten itu mewah-mewah gerbang dan jalanya. Tapi kenapa di pintu gerbang perbatasan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah jalannya justru berlubang dan becek," kesal Ardin.
Kondisi jalan ini, Ardin melanjutkan, harusnya menjadi perhatian pemerintah karena jalan tersebut menjadi jalan utama antar dua kabupaten yang terkenal dengan wisatanya.
"Jadi setidaknya di perhatikan juga, dan lagian itu takkan menelan anggaran banyak kalau dilakukan perbaikan," tutupnya. (B)
Penulis: La Ode Sugia
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS