Jalan Medan-Tanah Karo Kembali Dibuka, Pengendara Diminta Berhati-hati

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Rabu, 27 Oktober 2021
0 dilihat
Jalan Medan-Tanah Karo Kembali Dibuka, Pengendara Diminta Berhati-hati
Petugas kepolisian ketika melakukan peninjauan di lokasi penebangan pohon setelah insiden tanah longsor. Foto: Humas Polrestabes Medan

" Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar ketika dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa jalan yang sempat ditutup total, telah dibuka kembali. "

MEDAN, TELISIK.ID - Akses jalan yang menghubungkan Kota Medan - Tanah Karo, tepatnya di kawasan tikungan PDAM Tirtanadi Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang sebelumnya ditutup, kini telah dibuka kembali.

Dibukanya akses jalan utama itu karena petugas kepolisian, TNI dan Pemda Deli Serdang telah membersihkan sisa material tanah longsor dan menebang pohon yang berpotensi menjadi penyebab longsor susulan.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar ketika dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa jalan yang sempat ditutup total, telah dibuka kembali.

"Iya, kami telah membuka jalan yang sebelumnya sempat ditutup beberapa jam. Pembukaan dilakukan karena seluruh kegiatan pembersihan sisa longsor telah dievakuasi," kata Sonny, Rabu (27/10/2021).

"Kami yang melakukan pembersihan material sisa tanah longsor terdiri dari Polda Sumut, Polrestabes Medan, TNI dan Pemerintah Daerah setempat," sambungnya.

Menurut Sonny, semua pengendara atau pengguna jalan bisa memanfaatkan jalan itu seperti sedia kali. Penutupan dilakukan sejak pagi sampai siang.

"Jalur yang ditutup telah dibuka kembali hari ini juga, sekira pukul 14:00 WIB. Jalur yang dibuka tidak memberlakukan sistem buka tutup. Jalur dua arah sudah bisa digunakan. Situasi saat ini sudah terpantau aman dan lancar," ungkapnya.

Perwira polisi dengan pangkat dua melati emas dipundak ini menambahkan bahwa TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Deli Serdang melakukan pemotongan kayu dengan menggunakan alat milik pemerintah daerah setempat.

"Tim gabungan memotong sebatang pohon kayu besar di area longsor dan membersihkan sisa material tanah longsor. Pemotongan untuk mengatasi hal tidak diinginkan bilamana bencana alam terjadi kembali," ungkapnya.

Baca juga: Ini Reaksi Ketua DPRD Sumut dan Partai Pendukung Pemerintah Soal Harga PCR Diturunkan

Baca juga: Dibahas Sehari, Perubahan APBD Muna Dibawa ke Kemendagri

Selain itu, tim juga membangun posko untuk memantaunya pengendara yang melintasi lokasi tanah longsor itu.

"Walaupun jalur sudah dibuka, kami meminta agar pengendara selalu berhati hati dan selalu mematuhi rambu lalulintas yang ada, untuk keselamatan bersama," terangnya.

Sebagaimana diketahui, tanah longsor terjadi di Jalan Jamin Ginting KM 36, tepatnya di tikungan Tirtanadi, di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (23/10/2021) malam.

Insiden bencana alam ini menimpa satu unit Mobil Xenia plat B 2236 KFB. Akibatnya, 3 dari 5 penumpang mobil berwarna hitam itu tewas di tempat.

Adapun identitas 3 korban tewas yakni, Layani Boru Bangun (58) dan Novita Sari Boru Sembiring Meliala. Keduanya warga Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan.

Kemudian korbannya adalah Armando Sebayang (31) warga Jalan Parang IV dan sudah dibawa ke Puskesmas Sibolangit, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Sementara 2 penumpang yang selamat Gusrini Hagaina Boru Ginting (22) warga Jalan Sedap Malam 1 Nomor 48 sudah dibawa ke Rumah Sakit Efarina Etaham, Berastagi dan Ferdinan Tarigan (32) warga Jalan Pales 7 A nomor 37 dirawat di Rumah Adam Malik, Medan. (C)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga