Jalan Poros Penghubung Dua Kecamatan di Pulau Siompu Rusak Hambat Perekonomian Masyarakat
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Senin, 03 Maret 2025
0 dilihat
Ruas jalan penghubung antara Kecamatan Siompu dan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan. Foto: Ist.
" Jalan poros penghubung antara Kecamatan Siompu dan Siompu Barat di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, mengalami kerusakan sehingga menghambat mobilitas kendaraan "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Jalan poros penghubung antara Kecamatan Siompu dan Siompu Barat di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, mengalami kerusakan sehingga menghambat mobilitas kendaraan.
Ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antarkecamatan. Kerusakan jalan ini menghambat arus lalu lintas kendaraan roda empat dan sepeda motor.
Dika, warga Desa Lapara, Kecamatan Siompu, yang setiap hari melintasi jalan penghubung kecamatan di wilayah ini mengeluhkan kerusakan jalan tersebut.
Kata Dika, kerusakan jalan yang cukup parah bukan hanya membuat pengguna kendaraan merasa kurang nyaman.
Baca Juga: Saung Ramadan Jilid 5 Berdayakan UMKM Baubau
“Namun, juga berdampak pada roda perekonomian masyarakat Kecamatan Siompu dan Siompu Barat,” kata Dika, Senin (3/3/2025).
Para pengendara yang hendak melintas harus saling bergantian agar bisa melewati ruas jalan. Kondisi ini menyita waktu bagi mereka yang mengantar penumpang maupun yang membawa dagangan ke pasar.
“Fenomena seperti ini bukan hanya saja terjadi pada ruas jalan penghubung dua kecamatan, namun hampir seluruh jalan raya di Pulau Siompu,” ujar Dika.
Baca Juga: AKKP Wakatobi Dibiayai Pemerintah Butuh Mahasiswa Baru, Begini Persyaratannya
Dika dan warga di desanya berharap Pemkab Buton Selatan dapat merealisasikan perbaikan jalan yang menghubungkan Kecamatan Siompu dan Siompu Barat.
“Kami harap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah yang signifikan agar bisa melakukan perbaikan jalan poros ini," harap Dika.
Dika pun berharap dengan adanya Bupati Buton Selatan definitif dapat membawa terobosan baru bagi masyarakat Pulau Siompu. Utamanya dalam merealisasikan perbaikan jalan poros penghubung.
Sebelumnya, pada Senin (24/2/2025), warga Desa Lapara dan Tongali melakukan perbaikan jalan rusak dengan menggunakan aspal sebanyak delapan ton yang sepenuhnya berasal dari dana swadaya masyarakat. (C)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
