Jangan Sepelekan, Amalan Ringan Ini Berpahala Besar

Haerani Hambali, telisik indonesia
Jumat, 14 Juli 2023
0 dilihat
Jangan Sepelekan, Amalan Ringan Ini Berpahala Besar
Siapa yang membaca zikir saat masuk pasar, Allah catat untuknya sejuta kebaikan, Allah hapuskan sejuta kesalahan, dan Allah angkat untuknya satu juta derajat. Foto: Repro Bincangsyariah.com

" Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk rutin mengamalkan amal shaleh meskipun amalan itu sedikit dan ringan, namun mengandung pahala yang besar "

KENDARI, TELISIK.ID - Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita untuk rutin mengamalkan amal shaleh meskipun amalan itu sedikit dan ringan, atau bahkan dipandang remeh, namun ternyata amalan tersebut mengandung pahala yang besar.

Berikut adalah beberapa amalan mudah dan ringan untuk dilakukan, namun besar pahalanya, dikutip dari Islampos.com.

1. Membaca: subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda: “Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim (Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung)” (HR. Al Bukhari).

2. Wudhu dan membaca doa

Dari Umar bin Khattab, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudhu dia membaca: asyhadu allaa ilaha illallah wa anna muhammadan abdullahi wa rasuuluh (aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya), maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang jumlahnya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Ini Tanda dan Ciri Haji Mabrur

3. Salat Jumat tepat waktu

Dari Aus bin Aus Ats Tsaqafi, bahwa Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang membasuh (kepalanya) dan mencuci (seluruh tubuhnya) di hari Jumat (mandi besar), lalu berangkat ke masjid pagi-pagi, dan dia mendapatkan khutbah dari awal, dia berjalan dan tidak naik kendaraan, dia mendekat ke khatib, konsentrasi mendengarkan khutbah dan tidak berbicara, maka setiap langkahnya (dinilai) sebagaimana pahala puasa dan salat malam selama setahun.”(HR. Abu Dawud, At tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan dinilai shahih oleh Al Albani).

Abu Zur’ah mengatakan: “Saya tidak pernah menjumpai satu hadis yang menceritakan pahala yang besar dengan amal yang sedikit yang lebih shahih dari hadis ini.”

4. Salat dhuha

Dari Abu Dzar, Nabi SAW bersabda: “Setiap ruas tulang kalian wajib disedekahi, setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir bernilai sedekah, amar ma’ruf nahi munkar bernilai sedekah, dan semua kewajiban sedekah itu bisa ditutupi dengan dua rakaat salat dhuha.” (HR. Muslim & Abu Dawud).

5. Salat subuh, berzikir dan salat Isyraq

Dari Anas bin Malik, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang salat subuh berjemaah, kemudian tetap duduk di masjid sampai terbit matahari, kemudian salat dua rakaat maka dia mendapat pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna.” (HR. At Tirmidzi dan dinilai hasan oleh Al Albani).

6. Membaca Al-Qur’an

Dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali….” (HR. At Tirmidzi, At Thabrani dan dinilai shahih oleh Al Albani).

7. Membaca zikir ketika masuk pasar atau tempat keramaian

Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang masuk pasar kemudian dia membaca: laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir [tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah seluruh kerajaan. Dan milik-Nyalah seluruh pujian, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak mati, di Tangan-Nyalah segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu] maka Allah catat untuknya sejuta kebaikan, Allah hapuskan sejuta kesalahan, dan Allah angkat untuknya satu juta derajat.” (HR. At Tirmidzi, Al Hakim, Ad Darimi dan dinilai hasan oleh Al Albani).

8. Salat berjemaah di masjid

Dari Abu Umamah, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan salat jemaah maka pahalanya seperti pahala seperti orang yang sedang haji dalam keadaan ihram.” (HR. Abu Dawud dan dinilai hasan oleh Al Albani).

9. Berzikir ketika terbangun dari tidur

Dari Ubadah bin Shamit, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang terbangun ketika tidur malam kemudian dia membaca: laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir. Alhamdulillah, wa subhanallah, wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah seluruh kerajaan, milk-Nyalah segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji milik Allah, Maha Suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah] kemudian dia beristighfar atau berdoa maka akan dikabulkan. Jika dia berwudhu kemudian salat dua rakaat maka salatnya diterima).” (HR. Bukhari & Abu Dawud).

10. Salat sunah dua rakaat sebelum subuh

Dari ‘Aisyah, Nabi SAW bersabda: “Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).

11. Membaca shalawat

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim).

Dalam riwayat lain: “Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalahan, dan diangkat sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i, shahih).

12. Menjawab dan membaca doa setelah azan

Dari Jabir bin Abdillah, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang mendengarkan azan kemudian dia membaca doa: Allahumma rabba hadzihid da’watittammah washshalatil qa’imah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab’ats-hu maqamam mahmudanilladzi wa’adtahu (Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna dan salat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah. Bangkitkanlah beliau ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya). maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).

13. Membaca zikir pagi dan petang

Di antara zikir yang disyariatkan adalah membaca: "sbahanallah wa bihamdihi‘’

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: ‘subahanallah wa bihamdihi‘ seratus kali, maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Ini Sebabnya Tak Boleh Berpuasa di Hari Tasyrik

14. Mengajak orang lain melakukan kebaikan

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:

“Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan maksiat, maka dia mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR. Muslim).

15. Rajin istighfar

Dari Ibn Abbas, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang rajin beristighfar maka Allah akan berikan jalan keluar setiap ada kesulitan, Allah berikan penyelesaian setiap mengalami masalah, dan Allah berikan rizki yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud, hasan lighairihi).

Mengutip Balitbangdiklat.kemenag.go.id, begitu besarnya keutamaan membaca istighfar, bahkan dalam Al-Qur’an pun disebutkan banyak keutamaannya. Ada banyak jenis istighfar. Istighfar paling agung dan paling utama adalah membaca sayyidul istighfar.

Rasulullah SAW bersabda: "Jika ia mengucapkan di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk dari penghuni surga. Dan jika ia membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni surga" (HR Ahmad 17111, Bukhari 6306, Abu Daud 5072, Nasai 7963, Ibnu Majah 4005, hadis sahih). (C)

Penulis: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga