Jasa Keuangan di Sultra Gelar Vaksinasi, Bantuan Sosial dan Donor Darah
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Selasa, 14 September 2021
0 dilihat
Penyerahan 7.500 dosis vaksin tahap dua dari OJK, BI dan FKIJK Sultra kepada Wali Kota Kendari. Foto: Ist.
" Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir membuka kegiatan Vaksinasi, Bantuan Sosial dan Donor Darah. "
KENDARI, TELISIK.ID - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir membuka kegiatan Vaksinasi, Bantuan Sosial dan Donor Darah, Selasa (14/9/2021).
Kegiatan tersebut diinisiatori Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan difasilitatori Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Kegiatan tersebut bertema "Sinergitas Mengatasi Pandemi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi."
Sulkarnain Kadir berharap, Bank Sultra sebagai fasilitator kegiatan tersebut bisa terus berkembang dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Sultra.
Baca juga: Tukang Sol Sepatu Pasar Panjang Keciprat Bantuan Lapak
Baca juga: Sertifikat Lahan Diblokir BPN, Pembangunan Trans Studio Macet
"Seluruh penyerahan bantuan kegiatan tadi melalui Bank Sultra semua dan alhamdulillah berkat komitmen dan kesungguhan serta kekompakan kita bersama situasi semakin membaik," kata Sulkarnain Kadir.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan, sinergitas kerjasama yang baik hari ini, bisa menjadi kunci keberhasilan untuk mengatasi Pandemi COVID-19 di wilayah Sultra, terkhusus Kota Kendari.
"Kami Bank Sultra akan terus berkomitmen untuk mengoptimalkan peran serta mendorong otonomi daerah dan akan terus berkontribusi bagi pembangunan daerah Sultra," ucap Abdul Latif.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sultra, Bimo Epyanto menambahkan, dosis vaksin untuk Kota Kendari sebanyak 23.000 dosis.
"Tentu saja kedepannya saya berharap vaksinasi ini semakin meluas dan semakin merata, sehingga kita semua bisa terhindar dari COVID-19 ini," ujar Bimo. (B)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha