Tukang Sol Sepatu Pasar Panjang Keciprat Bantuan Lapak
Kardin, telisik indonesia
Selasa, 14 September 2021
0 dilihat
Para tukang sol sepatu di area Pasar Panjang yang menerima bantuan lapak. Foto: Kardin/Telisik
" Bantuan lapak kali ini merupakan bantuan berbasis ekonomi pertama yang sasarannya adalah tukang sol sepatu, melalui Program Keluarga Tangguh (PKT) "
KENDARI, TELISIK.ID - Para penjahit sepatu di Pasar Panjang Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, keciprat bantuan lapak.
Bantuan lapak itu diberikan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sultra guna meningkatkan perekonomian pelaku UMKM khususnya para tukang sol sepatu, sandal dan tas.
Salah seorang penjahit sepatu, La Ode Halisa (52) mengungkapkan, dirinya sudah 12 tahun menggeluti pekerjaan itu yang awalnya masih bekerja di Pasar Sentral Wua-wua (Pasar Baru). Namun karena kondisi sepi, ia langsung hijrah ke Pasar Panjang.
"Saya bekerja begini sudah lebih 10 tahun, mulai dari tahun 2009 di Pasar Baru waktu itu masih ramai-ramainya, tapi setelah mulai sepi akhirnya saya cari tempat di sini (Pasar Panjang) sampai sekarang," ungkapnya, Selasa (14/9/2021).
La Ode Halisa menuturkan, baru kali ini dia mendapat bantuan berbasis ekonomi yang diberikan kepada para penjahit sepatu. Ia pun berharap agar ke depannya masih banyak lagi yang mendapatkan bantuan seperti mereka.
"Sudah 10 tahun lebih saya menjahit sepatu, baru kali ini saya dapat bantuan begini. Semoga ke depan banyak lagi orang seperti saya yang bisa mendapatkan bantuan seperti ini," pintanya.
Sementara itu, Kepala kantor Perwakilan IZI Sultra, Ramli menyampaikan, bantuan lapak kali ini merupakan bantuan berbasis ekonomi pertama yang sasarannya adalah tukang sol sepatu, melalui Program Keluarga Tangguh (PKT).
Baca Juga: Ikut Vaksin, Siswa Diminta Tidak Lakukan Tindakan Hukum Bila Ada Efek Vaksinasi
Baca Juga: Alhamdulillah, Peserta Seleksi CPNS dan PPPK Guru di Wakatobi Kebagian Swab Antigen Gratis
Program itu sendiri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dhuafa guna mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 di wilayah Sultra.
"Ini adalah bentuk upaya kami di IZI dalam membantu meningkatkan prekonomian masyarakat dhuafa dan upaya mempercepat proses pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini," papar Ramli.
Ramli juga menerangkan, bantuan itu adalah hasil dari dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) yang disalurkan melalui IZI Sultra.
"Kami berharap penggunaan bantuan lapak ini dapat maksimal dan benar-benar membantu para peneriman manfaat," pungkasnya. (B)
Reporter: Kardin
Editor: Haerani Hambali